Abstract:
CCIFF dibentuk sebagai media diplomasi budaya Kanada ke Tiongkok untuk
mempromosikan budaya yang dimiliki. Namun, dalam penyelenggaraan CCIFF
Tiongkok juga ikut terlibat aktif dalam kegiatan CCIFF. Hal tersebut
memunculkan pertanyaan “Mengapa Tiongkok terlibat dalam kerjasama
dengan Kanada melalui CCIFF?” untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis
menggunakan teori soft power dari Joseph S. Nye,Jr. diplomasi multi-jalur dari
Louise Diamond, diplomasi publik dari Mark Leonard, diplomasi budaya dari
Michael J. Waller dan asymmetrical relations dari James E. Grunig. Penulis
menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian, Tiongkok terlibat dalam kerjasama dengan Kanada
melalui CCIFF karena penyelenggaraan CCIFF yang inisiatifnya muncul dari
Kanada dan untuk mencapai kepentingan Kanada, pada kenyataannya juga
memfasilitasi Tiongkok untuk mencapai keuntungan yang sama dengan Kanada.
Keuntungannya antara lain Kanada memiliki pandangan positif terhadap
kebijakan, budaya dan rakyat Tiongkok; meningkatkan kerjasama antara Kanada
dan Tiongkok; mencegah dan mengurangi terjadinya konflik antara Kanada dan
Tiongkok; dan semakin kuatnya hubungan Kanada dan Tiongkok.
