Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya upaya pembentukan citra positif yang dilakukan oleh Tiongkok di Kawasan Afrika melalui salah satu media milik pemerintah, yakni China Global Television Network (CGTN). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan pertanyaan penelitian, yaitu: “bagaimana upaya Tiongkok dalam membentuk citra positif di Kawasan Afrika melalui CGTN?”. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan teori soft power dari Joseph Nye, teori diplomasi publik dari Nicholas J.Cull, serta konsep agenda-setting dari Maxwell McCcombs. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, Pemerintah Tiongkok menggunakan CGTN untuk membentuk citra positif di Afrika dengan cara: menyiarkan ide, nilai, dan budaya yang sesuai dengan kehendak Pemerintah Tiongkok dalam setiap konten CGTN; melakukan diplomasi publik dengan cara listening, advocacy, dan international broadcasting; serta melakukan agenda-setiing. Ketiga upaya tersebut dilakukan Tiongkok untuk memenuhi kepentingan nasionalnya, yaitu menyukseskan Belt and Road Initiative.