dc.contributor.advisor |
Hartono, Adelbertus Irawan |
|
dc.contributor.author |
Riyanti, Anastasia Astrid |
|
dc.date.accessioned |
2020-04-22T08:24:02Z |
|
dc.date.available |
2020-04-22T08:24:02Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp39269 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10671 |
|
dc.description |
9127 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penelitian ini menjelaskan secara detail mengenai faktor penarik (pulling factor) dalam kerja sama bilateral yang dilakukan oleh China dan Afrika Selatan dalam sektor manufaktur pada tahun 2015 hingga 2019. Didukung dengan adanya platform kerangka kerja sama Forum on Communication China – Africa (FOCAC) yang menjadi sarana untuk memfasilitasi terbentuknya kerja sama bilateral. Melalui pertemuan FOCAC VI “The Johannesburg, South Africa Summit” yang diadakan pada tahun 2015. Memberikan peluang bagi aktivitas investasi China di Afrika Selatan dapat terealisasikan dengan baik. Aktivitas Foreign Direct Investment yang dilakukan oleh China di Afrika Selatan berada pada sektor manufaktur, dikarenakan Afrika Selatan memiliki peforma manufaktur yang pertumbuhannya berada pada tingkat positif. Untuk menjaga performa sektor industri manufakturnya, Afrika Selatan membutuhkan bantuan asing. Baik bantuan dalam hal modal maupun dalam hal teknologi. Dalam hal ini, China sebagai negara yang memiliki perkembangan ekonomi cukup pesat dan kecepatan teknologi, dapat memberikan kontribusinya bagi sektor manufaktur di Afrika Selatan. Keinginan China untuk melakukan investasi di Afrika Selatan tampak dengan adanya daya tarik yang dimiliki oleh Afrika Selatan sebagai host country. Daya tarik tersebut yang menjadi faktor penarik (pulling factor) dalam aktivitas Foreign Direct Investment China di Afrika Selatan, yaitu dengan tersedianya FOCAC sebagai forum kerja sama bilateral; ketersediaan kapital; industri yang sudah cukup berkembang; infrastruktur yang sudah tersedia; dan adanya aturan investasi luar negeri yang jelas. Faktor – faktor penarik tersebutlah yang dapat menarik China untuk melakukan aktivitas investasi di Afrika Selatan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Forum on Communication China – Africa (FOCAC) |
|
dc.subject |
China |
|
dc.subject |
Afrika Selatan |
|
dc.subject |
Foreign Direct Investment |
|
dc.subject |
Faktor penarik (pulling factor) |
|
dc.subject |
Manufaktur |
|
dc.title |
Beberapa faktor yang menarik masuknya foreign direct investment China ke Afrika Selatan pada tahun 2015-2019 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
|
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016330115 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0430075901 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|