Kebijakan War on Drugs Presiden Duterte sebagai bentuk sekuritisasi untuk menurunkan penggunaan narkoba di Filipina

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudira, I Nyoman
dc.contributor.author Nadhira, Sri Tisa
dc.date.accessioned 2020-04-22T04:38:07Z
dc.date.available 2020-04-22T04:38:07Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39263
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10665
dc.description 9121 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Kebijakan War on Drugs Presiden Duterte di Filipina sebagai suatu langkah sekuritisasi untuk menurunkan tingkat pengguna narkoba. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya peredaran narkoba di Filipina yang terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga mengakibatkan pemerintah Filipina kewalahan dalam menanggulangi peredaran narkoba. Presiden Duterte beranggapan bahwa narkoba sudah menjadi ancaman yang serius bagi Filipina sehingga Presiden Duterte melakukan langkah sekuritisasi untuk menangani masalah narkoba tersebut. Langkah sekuritisasi yang dilakukan oleh Presiden Duterte dapat dilihat dari kebijakan yang dibentuknya yaitu Kebijakan War on Drugs. Melihat peristiwa tersebut, maka dibuatlah rumusan penelitian yakni “Bagaimana Langkah Sekuritisasi dalam Kebijakan War on Drugs oleh Presiden Duterte untuk menurunkan penggunaan narkoba di Filipina?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, peneliti menggunakan teori alternatif dari para ahli Copenhagen School yaitu Barry Buzan, Ole Waever, dan Jaap de Wilde. Setelah Perang Dingin, konsep keamanan pun berkembang dengan adanya perluasan (widening) dan pendalaman (deepening) konsep. Dengan adanya widening serta deepening pada konsep keamanan maka muncul konsep sekuritisasi dari para ahli Copenhagen School, dimana suatu isu non-keamanan bisa diangkat menjadi isu keamanan. Untuk melakukan sekuritisasi terdapat 4 kriteria yang harus dipenuhi yaitu adanya threat, speech act, referent object, dan audience. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif. Kebijakan War on Drugs yang dibentuk oleh Presiden Duterte merupakan sebuah bentuk sekuritisasi untuk menurunkan penggunaan narkoba di Filipina karena telah memenuhi 4 kriteria sekuritisasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kebijakan War on Drugs en_US
dc.subject Filipina en_US
dc.subject Presiden Duterte en_US
dc.subject Sekuritisasi en_US
dc.title Kebijakan War on Drugs Presiden Duterte sebagai bentuk sekuritisasi untuk menurunkan penggunaan narkoba di Filipina en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016330102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account