Abstract:
Kondisi geografis Indonesia yang strategis dalam hal perairan bisa menjadi
keuntungan dan permasalahan, kejahatan maritim seperti perompakan dan
pembajakan adalah sebagian contoh dari permasalahan yang ada. Selat Malaka
sebagai salah satu perairan yang dimiliki Indonesia juga tidak luput dari serangan
perompakan dan pembajakan, hal ini didukung dengan keberadaan Selat Malaka
sebagai salah satu jalur perdagangan yang penting di dunia. Dengan adanya kasus
perompakan dan pembajakan di Selat Malaka tentunya bisa merugikan Indonesia
baik itu dari sisi internal negara maupun eksternal seperti hubungan dengan negaranegara
lain yang menjadi buruk karena terjadinya kasus tersebut. Indonesia
dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memiliki visi misi untuk
menjadikan Indonesia sebagai poros maritim Indonesia melalui program Nawa Cita.
Keberhasilan dari program Nawa Cita tentunya akan mempengaruhi kesejahteraan
serta keamanan nasional Indonesia maupun dunia. Kelima poros maritim memiliki
peran dalam penanganan ancaman yang ada, diantaranya diplomasi maritim dan
penguatan keamanan maritim.