Abstract:
Investasi menjadi semakin diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat, salah satu bentuk
investasi adalah investasi saham. Dalam investasi saham, investor harus menghadapi
ketidakpastian akan return dan risiko. Untuk mengatasi masalah tersebut, investor dapat
melakukan analisis fundamental melalui analisis kondisi keuangan perusahaan dari laporan
keuangan perusahaan yang tersedia. Beberapa kondisi perusahaan yang dapat dianalisis adalah
struktur modal dan stabilitas perusahaan.
Struktur modal menunjukkan proporsi pembiayaan yang dimiliki oleh
perusahaan, bersumber dari utang ataupun modal sendiri (ekuitas). Struktur modal dapat
diukur dengan debt to equity ratio. Sementara stabilitas perusahaan merupakan kemampuan
perusahaan menghasilkan pendapatan di masa yang akan datang yang diharapkan oleh
investor. Stabilitas perusahaan dapat ditunjukkan oleh price to earnings ratio.
Objek dalam penelitian ini merupakan saham perusahaan-perusahaan yang
terdaftar dalam IDX 30. Dalam pemilihan sampel peneliti menggunakan teknik purposive
sampling. Data dalam penelitian diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (idx.co.id),
website resmi perusahaan terkait, dan situs Yahoo Finance (finance.yahoo.com).
Hasil penelitian menunjukkan: struktur modal secara parsial tidak
berpengaruh terhadap return saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,669 lebih besar
dibandingkan tingkat kesalahan penelitian (5%); stabilitas perusahaan secara parsial memiliki
pengaruh negatif signifikan terhadap return saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,012;
dan struktur modal dan stabilitas perusahaan memiliki pengaruh signifikan secara simultan
terhadap return saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,041. Kedua variabel ini mampu
menjelaskan return saham sebesar 11,3%, sementara sisanya sebesar 88,7% dijelaskan oleh
variabel lain di luar penelitian.