Abstract:
Seiring berjalannya waktu, perusahaan manufaktur berkembang dengan cepat. Kini, perusahaan manufaktur di Indonesia menjadi leading sector yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dibanding dengan sektor lainnya. Oleh sebab itu, perusahaan manufaktur menjadi pusat perhatian bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Pertumbuhan jumlah investor juga meningkat signifikan sehingga berdampak pada peningkatan penggunaan laporan keuangan. Maka dari itu, laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan publik harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan dapat disampaikan dengan tepat waktu.
Laporan keuangan menjadi salah satu alat yang digunakan investor dalam melakukan analisis fundamental seperti rasio profitabilitas dan solvabilitas. Analisis tersebut dilakukan investor untuk mengetahui kinerja perusahaan yang menjadi salah satu dasar pertimbangan investor dalam membeli atau menjual saham yang dapat mempengaruhi return saham. Oleh sebab itu, laporan keuangan menjadi penting sehingga harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan harus disampaikan dengan tepat waktu. Maka, PT Bursa Efek Indonesia mengeluarkan peraturan bahwa laporan keuangan yang harus diaudit dan disajikan selambat-lambatnya tiga bulan setelah akhir laporan keuangan tahunan. Kepatuhan perusahaan terhadap standar akuntansi dan peraturan pemerintah juga menjadi dasar pertimbangan bagi investor dalam membeli atau menjual saham yang akan berpengaruh pada return saham perusahaan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018. Sampel penelitian diambil berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik pengolahan data menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS ) versi 25 untuk melakukan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menyatakan bahwa profitabilitas, solvabilitas, dan audit delay secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Sedangkan opini audit secara parsial memiliki pengaruh terhadap return saham. Secara simultan, diperoleh hasil bahwa profitabilitas, solvabilitas, opini audit, dan audit delay secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap return saham. Saran bagi penelitian selanjutnya agar menambahkan variabel penelitian, menambah periode penelitian, dan/atau mengubah sektor perusahaan. Bagi investor, melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan non keuangan. Bagi, manajemen perusahaan, dapat menyajikan laporan perusahaan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu. Bagi auditor dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan penilaian yang akurat pada laporan keuangan.