Kegiatan memeriksa, menginput, mencetak, dan mengarsipkan data dan informasi kredit di PT. Bank Perkreditan Rakyat Emasnusantara Sentosa Bandung

Abstract

Penulis telah melaksanakan praktik kerja di PT. Bank Perkreditan Rakyat Emasnusantara Sentosa, Jl. Mohammad Toha No. 136, Bandung, Jawa Barat. Penulis telah melakukan praktik kerja selama 218,5 jam mulai dari tanggal 17 Juni 2019 sampai dengan 16 Agustus 2019. Adapun bidang yang dilakukan oleh penulis adalah bidang administrasi perusahaan. Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan praktik kerja yaitu memeriksa kelengkapan berkas calon debitur kredit, menginput data yang terdapat di dalam formulir meeting marketing ke dalam program Sistem Aplikasi Perbankan (SAP), mencetak surat undangan dan Surat Peringatan (SP), dan mencetak dokumen-dokumen untuk akad kredit dan mengarsipkannya. Dalam pelaksanaan praktik kerja ini penulis menemui beberapa kendala dan masalah yaitu, berkas yang berisi dokumen calon debitur seringkali tidak lengkap, sehingga menghambat proses pemberian kredit. Penulis juga menemui kendala lainnya yaitu, staf marketing terkadang berada di luar kantor, sehingga menghambat penulis untuk menginput data penagihan kepada debitur dari staf marketing yang terdapat di dalam formulir meeting marketing. Kendala lainnya yaitu tidak ada format untuk tanggal terima surat, tanda tangan, dan nama debitur pada surat undangan maupun Surat Peringatan (SP), sehingga terkadang di dalam surat hanya terdapat tanda tangan debitur saja, dan data debitur yang terdapat di dalam dokumen untuk akad kredit terkadang belum sesuai, sehingga menghambat penulis ketika akan mencetak dokumen. Data calon debitur harus dilengkapi dan dicatat ke dalam formulir serah terima berkas kredit. Data hasil penagihan kepada debitur dari staf marketing diinput ke dalam program Sistem Aplikasi Perbankan (SAP) pada setiap hari Kamis. Surat undangan dan Surat Peringatan (SP) diberikan kepada debitur yang mempunyai tunggakan angsuran kredit dan fotokopi surat yang telah ditandatangani oleh debitur diarsipkan ke dalam schnelchecter map. Dokumen untuk akad kredit dicetak melalui program Sistem Aplikasi Perbankan (SAP) dan berkas akad kredit diarsipkan ke dalam map, kemudian map debitur diarsipkan ke dalam bindex dan disimpan ke dalam lemari arsip. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh penulis selama melaksanakan praktik kerja, penulis menyarankan sebaiknya staf marketing selalu mengingatkan calon debitur untuk melengkapi data yang belum ada yang diperlukan sebagai syarat untuk mengajukan kredit. Sebaiknya staf marketing memberikan data penagihan kepada debitur sehari sebelumnya, jika ada pekerjaan di luar kantor pada hari Kamis. Sebaiknya perusahaan menambahkan format tanggal terima surat, tanda tangan, dan nama jelas debitur di dalam surat undangan maupun Surat Peringatan (SP) dan di dalam buku ekspedisi. Sebaiknya Customer Service lebih teliti dalam menginput data debitur ke dalam program Sistem Aplikasi Perbankan (SAP), sehingga pada saat mencetak dokumen untuk akad kredit data sudah sesuai.