dc.contributor.advisor |
Manurung, Elizabeth Tiur |
|
dc.contributor.author |
Budiarto, Livia Jane |
|
dc.date.accessioned |
2020-04-17T07:26:29Z |
|
dc.date.available |
2020-04-17T07:26:29Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp39066 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/10604 |
|
dc.description |
23938 - FE |
en_US |
dc.description.abstract |
Di Indonesia, investasi bukanlah sesuatu yang asing lagi. Salah satu jenis investasi adalah investasi pada saham. Ketika berinvestasi pada saham, maka investor akan cenderung sensitif terhadap pergerakan harga dari saham- saham yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Salah satu alasan mengapa investor sensitif terhadap pergerakan harga saham karena adanya kesadaran akan salah satu prinsip dari berinvestasi yaitu semakin tinggi pengembalian maka semakin tinggi pula risikonya. Namun sayangnya, harga saham tidak selalu sama dengan nilai profit perusahaan karena di Indonesia pasar saham tidaklah efisien, hal ini menandakan tidak semua informasi tercermin pada harga pasar saham. Analisa fundamental yang digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai perusahaan pada kenyataannya belum tentu menunjukan nilai perusahaan yang sesungguhnya yang dapat tercermin pada harga saham. Hal ini disebabkan karena adanya sentimen pasar. Sentimen pasar dapat berupa sentimen positif yang membuat harga saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya atau sebaliknya. Sentimen pasar ini juga dapat dipengaruhi oleh hasil kinerja keuangan perusahaan.
Penelitian kali ini berfokus pada hasil kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dari rasio penilaian pasar Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) terhadap harga saham, studi kasus dilakukan terhadap Bank Rakyat Indonesia Tbk. sebagai salah satu bank milik pemerintah yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, dalam sepuluh tahun terakhir (2009 – 2018) BRI termasuk ke dalam saham- saham yang paling sering tergabung ke dalam indeks saham LQ-45, sebanyak 20 periode menunjukan bahwa saham BRI memiliki likuiditas yang baik dengan kapitalisasi pasar yang tinggi.
Metode penelitian pada penelitian ini adalah hypothetio-deductive method yang membuktikan hubungan sebab akibat antara beberapa variabel yang terlibat. Sumber data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Objek penelitian adalah harga saham dan kinerja keuangan yang tercermin pada laporan keuangan Bank Rakyat Indonesia Tbk. selama periode 2009-2018. Pengolahan data dilakukan dengan Ms. Excel dan SPSS versi 25.0.
Berdasarkan hasil penelitian pada Bank Rakyat Indonesia Tbk. periode 2009-2018, kinerja keuangan yang diukur berdasarkan rasio pasar Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. Hasil pengujian pengaruh simultan menunjukan bahwa kinerja keuangan yang diukur berdasarkan rasio pasar Price to Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Price to Earnings Ratio (PER) |
en_US |
dc.subject |
Price to Book Value (PBV) |
en_US |
dc.subject |
harga saham |
en_US |
dc.title |
Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham : studi kasus pada Bank Rakyat Indonesia, Tbk. periode 2009 - 2018 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
|
dc.identifier.nim/npm |
NPM2016130155 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0425016101 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI604#Akuntansi |
|