dc.description.abstract |
Kota Bandung dikenal sebagai salah satu kota wisata kuliner yang ada di
Indonesia. Sehingga banyak UMKM di Kota Bandung yang bergerak dalam bidang industri
makanan. Banyaknya jumlah UMKM yang ada membuat UMKM menyerap banyak tenaga
kerja dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan
ekonomi. Oleh karena itu pengelolaan UMKM harus terus ditingkatkan agar dapat lebih maju
dan berkembang. Namun banyak UMKM yang tidak mengelola usahanya dengan baik seperti
tidak menerapkan pengendalian internal yang memadai. Akibatnya UMKM sangat rentan
mengalami tindakan fraud (kecurangan) yang menghambat suatu usaha mencapai tujuannya.
Pengendalian internal merupakan salah satu komponen dari sistem informasi
akuntansi. Pengendalian internal terdiri dari 5 komponen antara lain yaitu control
environment, risk assessment, control activities, information and communication, dan
monitoring. Pengendalian internal memiliki tiga fungsi yaitu preventive control, detective
control, dan corrective control. Fraud (kecurangan) dapat terjadi dikarenakan adanya fraud
triangle yang terdiri dari pressures, opportunity, dan rationalization. Adanya opportunity
untuk melakukan tindakan kecurangan dalam suatu organisasi dapat dicegah dengan
menerapkan pengendalian internal yang memadai. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi
pengendalian internal itu sendiri yaitu sebagai preventive control yang berguna untuk
mencegah timbulnya masalah yang merugikan sebuah organisasi seperti fraud (kecurangan).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive
method. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara pada 30
UMKM industri makanan di Kota Bandung. Hasil wawancara tersebut kemudian dikonversi
menjadi data kuantitatif. Dalam penelitian ini data kuantitatif yang ada dianalisis
menggunakan analisis statistik sederhana yaitu analisis deskriptif, analisis koefisien
determinasi, analisis regresi linear sederhana, analisis regresi linear berganda, uji T parsial dan
uji F simultan dengan menggunakan bantuan program software IBM SPSS 25.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa control environment, risk assessment,
control activities, information and communication, dan monitoring secara parsial berpengaruh
negatif secara signifikan terhadap kemungkinan fraud (kecurangan). Kelima komponen
pengendalian internal tersebut diuji secara simultan dan hasilnya yaitu pengendalian internal
berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kemungkinan fraud (kecurangan). |
en_US |