Pengaruh penerapan pengendalian internal terhadap kemungkinan fraud : studi empiris pada UMKM di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Amelia
dc.contributor.author Samuel, Ruth Edria
dc.date.accessioned 2020-04-17T01:41:30Z
dc.date.available 2020-04-17T01:41:30Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39087
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10576
dc.description 23959 - FE en_US
dc.description.abstract Kota Bandung dikenal sebagai salah satu kota wisata kuliner yang ada di Indonesia. Sehingga banyak UMKM di Kota Bandung yang bergerak dalam bidang industri makanan. Banyaknya jumlah UMKM yang ada membuat UMKM menyerap banyak tenaga kerja dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pengelolaan UMKM harus terus ditingkatkan agar dapat lebih maju dan berkembang. Namun banyak UMKM yang tidak mengelola usahanya dengan baik seperti tidak menerapkan pengendalian internal yang memadai. Akibatnya UMKM sangat rentan mengalami tindakan fraud (kecurangan) yang menghambat suatu usaha mencapai tujuannya. Pengendalian internal merupakan salah satu komponen dari sistem informasi akuntansi. Pengendalian internal terdiri dari 5 komponen antara lain yaitu control environment, risk assessment, control activities, information and communication, dan monitoring. Pengendalian internal memiliki tiga fungsi yaitu preventive control, detective control, dan corrective control. Fraud (kecurangan) dapat terjadi dikarenakan adanya fraud triangle yang terdiri dari pressures, opportunity, dan rationalization. Adanya opportunity untuk melakukan tindakan kecurangan dalam suatu organisasi dapat dicegah dengan menerapkan pengendalian internal yang memadai. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi pengendalian internal itu sendiri yaitu sebagai preventive control yang berguna untuk mencegah timbulnya masalah yang merugikan sebuah organisasi seperti fraud (kecurangan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara pada 30 UMKM industri makanan di Kota Bandung. Hasil wawancara tersebut kemudian dikonversi menjadi data kuantitatif. Dalam penelitian ini data kuantitatif yang ada dianalisis menggunakan analisis statistik sederhana yaitu analisis deskriptif, analisis koefisien determinasi, analisis regresi linear sederhana, analisis regresi linear berganda, uji T parsial dan uji F simultan dengan menggunakan bantuan program software IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa control environment, risk assessment, control activities, information and communication, dan monitoring secara parsial berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kemungkinan fraud (kecurangan). Kelima komponen pengendalian internal tersebut diuji secara simultan dan hasilnya yaitu pengendalian internal berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kemungkinan fraud (kecurangan). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Sistem informasi akuntansi en_US
dc.subject pengendalian internal en_US
dc.subject kemungkinan fraud (kecurangan) en_US
dc.title Pengaruh penerapan pengendalian internal terhadap kemungkinan fraud : studi empiris pada UMKM di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016130128
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422087701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account