Abstract:
Persaingan dalam dunia bisnis berkembang pesat saat ini. Hal ini tentu menjadi pertimbangan
yang sangat penting bagi perusahaan agar bisa bersaing dengan menghasilkan produk atau jasa
yang berkualitas. Terdapat beberapa faktor agar perusahaan dapat bersaing dalam dunia bisnis
sekarang ini dimana salah satunya adalah dengan memiliki internal control yang memadai.
Internal control yang memadai pada aktivitas pengelolaan persediaan dapat menciptakan
competitive advantage bagi perusahaan seperti menurunkan biaya stock out cost, opportunity
cost dan menekan harga jual sehingga harga yang ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih
murah dari pada pesaing.
COSO ERM merupakan kerangka yang dapat digunakan oleh perusahaan
sebagai pedoman untuk memiliki internal control yang baik. Internal control yang sesuai
dengan kerangka COSO ERM dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan
persediaan perusahaan. COSO ERM memiliki delapan komponen yang terdiri dari internal
environment, objective settings, event identification, risk assessment, risk response, control
activities, information and communication, dan monitoring.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hipotesisdeduktif,
dimana metode ini memberikan pendekatan sistematis yang berguna untuk
menciptakan wawasan dalam menyelesaikan masalah manajerial. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari wawancara dan observasi serta data
sekunder yang berasal dari dokumen perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil peneltian, CV. Golden Wisesa Karya sudah memiliki sistem
informasi akuntansi yang baik. CV. Golden Wisesa Karya juga sudah memiliki internal
control yang sesuai dengan panduan COSO ERM. Internal control yang baik dan memadai
dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan sehingga
perusahaan dapat terhindar dari ancaman serta risiko, juga perusahaan dapat mencapai tujuan
utama yang sudah ditetapkan. Rekomendasi juga diberikan terkait prosedur dan kebijakan
perusahaan yang dinilai masih kurang memadai dan job description yang masih kurang sesuai.
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk memeriksa siklus akuntansi lainnya yaitu siklus
produksi dan siklus payroll.