Abstract:
Perkembangan ekonomi pada era globalisasi menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Maka dari itu, sebuah perusahaan perlu memiliki keunggulan bersaing, agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Tujuan perusahaan yang utama adalah memperoleh laba yang optimal dengan cara meningkatkan penjualan perusahaan. Meningkatkan laba perusahaan berkaitan dengan aktivitas penjualan. Perusahaan melakukan penjualan kredit untuk meningkatkan penjualan. Penjualan kredit dapat mengakibatkan timbulnya risiko seperti pelanggan yang melakukan pembayaran kredit tidak sesuai dengan jatuh tempo. Bahkan ada pelanggan yang tidak dapat membayar utangnya, sehingga menimbulkan piutang tak tertagih bagi perusahaan. Maka dari itu, pengelolaan dan penagihan piutang merupakan aktivitas yang penting bagi perusahaan.
Pemeriksaan operasional adalah suatu proses untuk menganalisis operasi dan aktivitas internal untuk mengidentifikasi area-area untuk peningkatan yang positif dalam program perbaikan secara berkelanjutan. Pemeriksaan operasional perusahaan dapat berguna untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat terjadi, serta dapat mengevaluasi apakah prosedur telah berjalan secara efektif dan efisien. Hasil dari pemeriksaan operasional dapat memberikan rekomendasi bagi masalah perusahaan, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan dan penagihan piutang dan unit yang dianalisis adalah CV Sukses Djati Diri. CV Sukses Djati Diri merupakan sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang industri bahan bangunan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif. Metode studi deskriptif adalah metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik manusia, organisasi, kejadian, atau situasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi literatur. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil yang diperoleh adalah ditemukan masalah dalam perusahaan, yaitu keterlambatan pembayaran piutang. Hal tersebut ditunjukkan dalam hasil pembayaran piutang yang terlambat dibayar dari tanggal jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar Rp 8.471.239.800 atau sebesar 64% dari total penjualan kredit. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya kelemahan-kelemahan dalam perusahaan. Temuan kelemahan yang ada di perusahaan yaitu kebijakan dan prosedur seleksi pelanggan yang belum memadai, pemberian persetujuan kredit dan pengelolaan piutang yang kurang efektif dan efisien, serta penagihan piutang yang kurang memadai. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, rekomendasi yang diberikan kepada perusahaan, yaitu sebaiknya perusahaan membuat kebijakan dan prosedur dalam pemberian credit limit, penagihan piutang, menyeleksi pelanggan dan memberikan persetujuan kredit dengan memperhatikan analisis kredit 5-K. Selain itu, sebaiknya perusahaan membuat kebijakan dengan memberikan diskon kepada pelanggan yang membayar lebih cepat dan denda kepada pelanggan yang membayar lewat dari tanggal jatuh tempo.