Abstract:
Sumber daya manusia (SDM) adalah sumber daya yang paling penting bagi semua perusahaan. Keberhasilan berbagai aktivitas perusahaan bergantung pada keahlian dan keterampilan karyawan sebagai pelaku setiap aktivitas operasional perusahaan. Sumber daya yang lain seperti uang, mesin, material, dioperasikan oleh orang-orang dari berbagai level dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan se-ekonomis, efisien, dan efektif mungkin. Salah satu cara untuk mengetahui apakah fungsi SDM telah berjalan dengan efektif dan efisien adalah dengan melakukan pemeriksaan operasional terkait SDM di perusahaan.
Pemeriksaan operasional adalah proses untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari operasional perusahaan untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan berkelanjutan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Secara lebih spesifik, pemeriksaan operasional atas fungsi SDM atau audit SDM adalah kegiatan pemeriksaan dan evaluasi atas pelaksanaan operasional fungsi SDM dalam sebuah perusahaan apakah sudah efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan. Ruang lingkup audit pada penelitian ini terdiri dari tiga aktivitas kunci yaitu audit atas perolehan sumber daya manusia (perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi dan penempatan), audit atas pengelolaan sumber daya manusia (pengembangan, pelatihan, hubungan kerja, dan penilaian kinerja), dan audit atas pengurangan sumber daya manusia.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan studi lapangan dan studi literatur untuk mengumpulkan data. Studi lapangan dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Sedangkan studi literatur dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait penelitian ini. Objek penelitian ini adalah PT Itasof Pelagus Global yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berada di Xin Building, Jl. Kapten Tendean No.52, Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemeriksaan operasional yang dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi SDM tidak efektif dan efisien adalah critical problem dalam penelitian ini Hal ini dikarenakan kepala divisi Human Resource & Legal tidak memiliki pengalaman dalam menangani SDM sehingga dalam pelaksanaan fungsi SDM masih sangat bergantung pada COO dan CFO. Perusahaan belum memiliki kriteria penilaian kinerja (KPI) yang pasti dan belum melakukan evaluasi kinerja karyawan dengan maksimal. Perusahaan juga belum memiliki job description tertulis pasti untuk setiap jabatan dan SOP untuk beberapa aktivitas penting terkait pelaksanaan SDM. Penerapan peraturan perusahaan masih terlalu fleksibel terutama terkait absensi kehadiran karyawan. Selain itu beberapa ketentuan yang dibuat kurang detail sehingga ada celah yang dapat merugikan perusahaan. Masalah terakhir adalah kegiatan pelatihan, pengembangan, dan terkait work life balance belum diadakan dengan maksimal. Oleh sebab itu perusahaan sebaiknya segera melakukan perbaikan atas masalah-masalah ini sehingga pelaksanaan fungsi SDM dapat berjalan efektif dan efisien.