Abstract:
Di tengah era revolusi industri 4.0 yang sedang berkembang saat ini, selain kebijakankebijakan
pemerintah, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
informasi dan komunikasi juga semakin memainkan peran penting dalam kehidupan
masyarakat global. Informasi dalam dunia bisnis yang semakin kompleks
menyebabkan organisasi memiliki kebutuhan untuk meningkatkan internal control.
Selain itu, menurut KPMG (2019), dari 20 risiko yang harus dipertimbangkan oleh
audit internal sebelum 2020, salah satu risikonya adalah risiko mengenai IT
governance.
IT governance tidak lagi mudah dipisahkan dari organizational
governance secara keseluruhan (IT Governance Institute, 2005). Sementara,
organizational governance menjadi lapisan periferal terluar dari internal control dan
manajemen risiko. Oleh karena itu, internal control juga menjadi bagian tak
terpisahkan dari IT governance. Mengembangkan sistem internal control
membutuhkan pemahaman yang menyeluruh dari kemampuan dan risiko teknologi
(TI), serta cara menggunakan TI untuk mencapai tujuan pengendalian organisasi.
Internal control (internal control measures) dan management controls yang
merupakan bagian dari IT management menjadi lini pertahanan pertama dari IT
governance. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara IT
governance dan internal control berdasarkan penelitian terdahulu.
Penelitian ini dilakukan dengan metode tinjauan literatur. Literatur yang
digunakan telah diseleksi berdasarkan relevansi dengan topik penelitian. Hasilnya
diperoleh 27 literatur yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara IT governance
dan internal control dapat dibahas melalui empat sudut pandang, yaitu: sudut pandang
ruang lingkup, sudut pandang standar, sudut pandang tujuan, dan sudut pandang
komponennya. Dibahas pula penelitian-penelitian yang digunakan dalam tinjauan
literatur dari wilayah yang berbeda dengan menggunakan klasifikasi: Eropa, ASEAN,
Asia Timur dan Asia Selatan, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika, yang hasilnya
menunjukkan variasi dari variabel yang telah diteliti. Penelitian ini juga mendapati
bahwa perkembangan penelitian mengenai keterkaitan antara IT governance dan
internal control berfluktuasi setiap tahunnya, dan kemudian dianalisis berdasarkan
wilayah penelitian, frekuensi penggunaan metode pengumpulan data, dan frekuensi
penggunaan metode pengolahan data.