Pengaruh efisiensi penggunaan aktiva tetap terhadap pertumbuhan laba : studi kasus pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. tahun 2009-2018

Abstract

Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba. Laba yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba yang lebih tinggi mengindikasikan kinerja perusahaan yang baik. Pertumbuhan laba yang tinggi dapat dicapai dengan menggunakan aktiva tetap secara efisien. Efisiensi penggunaan aktiva tetap diukur dengan rasio perputaran aktiva tetap. Rasio perputaran aktiva tetap menunjukkan hubungan antara rata-rata jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dengan penjualan perusahaan. Semakin efisien perusahaan dalam menggunakan aktiva tetap yang dimilikinya, maka penjualan yang dihasilkan dari penggunaan aktiva tetap tersebut akan semakin tinggi. Penjualan yang tinggi dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan laba. Objek penelitian ini yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan selama beberapa tahun terakhir sering melakukan penambahan kapasitas produksi dan ekspansi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi penggunaan aktiva tetap dan pertumbuhan laba PT Indofood Sukses Makmur, Tbk serta untuk menguji pengaruh penggunaan aktiva tetap terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Penelitian ini mengambil sampel efisiensi penggunaan aktiva tetap dan pertumbuhan laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk selama 10 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2009-2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hypothetico-deductive. Data tersebut kemudian diolah dan diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk selama 10 tahun terakhir kurang efisien dalam menggunakan aktiva tetap yang dimilikinya. Pertumbuhan laba selama 10 tahun terakhir juga cenderung berfluktuasi dan laba sering mengalami penurunan. Hasil pengujian analisis regresi linear sederhana dengan tingkat signifikansi sebesar 5% menyatakan bahwa efisiensi penggunaan aktiva tetap berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk.