Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis strategi yang digunakan, tipe struktur organisasi serta seberapa kuat dan signifikan pengaruh jenis strategi terhadap tipe struktur pada PT Telekomunikasi Indonesia area Witel Jakarta Selatan saat ini. Dalam melihat jenis strategi dan tipe struktur yang digunakan saat ini, penelitian ini menggunakan teori strategi oleh Richard M. Burton and Obel yang mengidentifikasi jenis strategi berdasarkan tujuh dimensi yaitu [1] Product Innovation, [2] Barrier to Entry, [3] Price Level, [4] Product and Market Breadth, [5] Technology, [6] Concern for Quality dan [7] Control Level dan teori struktur organisasi oleh Stephen P. Robbins yang mengidentifikasi jenis struktur berdasarkan tiga dimensi yaitu [1] Formalization, [2] Specialization dan [3] Centralization. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, peneliti mengungkapkan jenis strategi berdasarkan teori Richard M. Burton yang mengungkapkan lima jenis strategi yaitu [1] Reactor, [2] Defender, [3] Analyzer without Innovation, [4] Analyzer with Innovation dan [5] Prospector dan teori struktur organisasi oleh Stephen P. Robbins yang mengungkapkan tiga jenis struktur yaitu [1] Adhocracy, [2] Simple Structure, [3] Professional Bureaucracy, [4] Divisional Structure dan [5] Machine Bureaucracy. Setelah diketahui jenis strategi dan struktur yang digunakan saat ini oleh organisasi, dilakukan pengujian seberapa kuat dan signifikan pengaruh antara jenis strategi terhadap struktur organisasi saat ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan pengaruh strategi terhadap struktur. Dalam penelitian ini, subjek penelitian ditentukan dengan metode sampling non probabilitas purposif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sejumlah 77 pegawai di PT Telkom Witel Jakarta Selatan dari populasi 197 pegawai. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan untuk mendukung hasil kuesioner dilakukan wawancara kepada 15 pegawai
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang digunakan berjenis prospector dan struktur bertipe divisional. Akan tetapi, melalui analisis korelasi strategi terhadap struktur organisasi diperoleh hubungan negatif dan tidak signifikan. Strategi terhadap struktur berada pada derajat asosiasi yang rendah atau dianggap tidak berhubungan. Saran yang diberikan oleh peneliti agar terdapat pengaruh yang tinggi strategi terhadap struktur organisasi yaitu penyesuaian strategi dengan menurunkan modal dalam melakukan usaha, menurunkan tingkat harga produk, meningkatkan unit kerja organisasi dan penerapan technology bertipe routine melalui penggunaan aturan sebagai landasan koordinasi tugas sedangkan penyesuaian struktur dengan penggunaan karakteristik adhocracy dengan cara menurunkan standarisasi terhadap pegawai serta penggunaan tenaga ahli sebagai pegawai organisasi dan mengelompokkannya sesuai fungsi masing-masing.