Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membentuk Indeks Literasi Anti Korupsi dan menguji Indeks Literasi Anti Korupsi tersebut untuk mengetahui tingkat Literasi Anti Korupsi di Kalangan Remaja Kota Bandung. Indeks Literasi Anti Korupsi dibentuk sebagai Indeks yang bersifat preventif atau pencegahan untuk tindak korupsi kedepannya. Indeks Literasi Anti Korupsi tersebut dibentuk berdasarkan pada konsep literasi yang dikemukakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemampuan literasi dasar terdiri dari empat aspek yaitu (1) membaca, (2) menulis, (3) menyimak dan (4) berbicara (bertindak). Pengetahuan Anti Korupsi terdiri dari Definisi Anti Korupsi, Kelompok tindakan Korupsi, Ciri-ciri Korupsi, Faktor Penyebab Korupsi, Jenis Korupsi, Dasar Strategi Pemberantasan Korupsi, Sikap Anti Korupsi dan Langkah-langkah Anti Korupsi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Peneliti menggunakan teknik survey dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data dan disebar kepada 100 orang pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK di Kota Bandung.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Literasi Anti Korupsi di Kalangan Remaja pada tingkatan Sufficient Literate (Cukup Terliterasi) dan Well Literate (Terliterasi dengan Sangat Baik). Kemampuan literasi merupakan hal yang harus dikuasai secara berurutan, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi yang paling baik adalah segi berbicara (bertindak) dan kemampuan literasi yang masih kurang adalah kemampuan membaca hal ini menunjukan kemampuan literasi yang tidak ideal karena dalam bertindak seharusnya memiliki dasar pengetahuan yang valid.