Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan teori kompensasi oleh W.B. Wherther dan K. Davis yang terdiri dari 2 dimensi dengan alar ukur yaitu [1] kompensasi langsung dan [2] kompensasi tidak langsung dan teori motivasi oleh Victor H. Vroom terdiri dari [1] ekspektansi, [2] instrumentalitas dan [3] valensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian desain kausal dengan menguji pengaruh antara kedua variabel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 93 pegawai dan untuk mendukung hasil kuesioner dilakukan wawancara kepada 10 pegawai di DPMPTSP Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan atas kompensasi yang diukur dari apa yang diterima pegawai sebagai imbalan atas kontribusi terhadap organisasi berada pada tingkatan tinggi, dan motivasi dalam kategori tinggi yang dilihat dari proses yang dikendalikan oleh individu yang mengatur pilihan di antara bentuk-bentuk alternatif kegiatan sukarela. Namun dalam analisis korelasi, didapati adanya pengaruh positif dan signifikan dan hubungan yang moderat antara kompensasi dan motivasi pegawai DPMPTSP Kota Bandung. Saran yang diberikan oleh peneliti agar tingkatan motivasi pegawai di DPMPTSP tinggi, maka pegawai perlu diberikan kompensasi langsung dan tidak langsung dalam bentuk tunjangan, kelonggaran pekerjaan, dan fasilitas dan layanan yang memadai bagi pegawai.