Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan
implementasi Simpatik (Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Untuk Publik) di
DPMPTSP Provinsi Jawa Barat dan melihat kendala apa saja yang terjadi dalam
pelaksanaannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori faktor-faktor keberhasilan implementasi e-government yang dikembangkan oleh Siddique dan AL-Naimat dkk yang meliputi [1]e-leadership, [2]sumber daya (resourcing), [3]komunikasi dan koordinasi (communication & coordinating),dan [4]ICT Literacy. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif deskriptif untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai objek penelitian. Penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui [1] wawancara mendalam yang dilakukan kepada Kepala Bidang Data dan Informasi DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, 3 pegawai Seksi Pengembangan Sistem Informasi DPMPTSP Provinsi Jawa Barat dan 10 masyarakat pengguna aplikasi Simpatik (pemohon), [2] observasi di DPMPTSP Provinsi Jawa Barat dan [3]studi dokumen resmi dari DPMPTSP Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan di Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Barat untuk melihat proses pelayanan perizinan berlangsung. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi teknik dan triangulasi sumber Hasil penelitian menunjukan bahwa [1]dalam faktor e-leadership sudah terdapat kolaborasi, bimbingan, dan penyampaian tujuan yang baik dari pemimpin, tetapi pengawasan yang dilakukan masih sebatas monitoring melalui web backoffice dan keluhan masyarakat saja. [2]Lalu pada faktor sumber daya, jumlah pegawai yang ada masih kurang, adanya SK Perizinan yang tidak standar, server yang terkadang bermasalah serta jaringan internet yang lemah, dan sistem yang cukup rumit pada fitur pendaftaran izin online. [3]Sudah ada komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan implementasi Simpatik. [4]Terakhir pada faktor ICT Literacy terdapat pengetahuan yang baik dan keterampilan yang berbeda-beda dari masyarakat. Dengan mempertimbangkan temuan kurangnya jumlah pegawai, maka perlu dilakukan analisis beban kerja dari pegawai teknis (programmer) dan apabila diperlukan menambah jumlah pegawai melalui PPPK. Dengan mempertimbangkan temuan rumitnya aplikasi Simpatik, maka perlu aplikasi Simpatik perlu dibuat menjadi lebih ramah pengguna khususnya pada fitur pendaftaran izin online.