Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi warga dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemanfaatan hasil Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di Kelurahan Sukagalih,
Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah delapan (8) tangga partisipasi Arnstein yaitu, manipulation, therapy,
informing, consultation, placation, partnership, delegated power, dan citizen
control. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan melakukan wawancara kepada 50 orang responden yang merupakan warga
Kelurahan Sukagalih. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
statistik dengan mengukur distribusi frekuensi, central tendency, dan median
dengan menggunakan bantuan Statistical Package for The Social Science (SPSS).
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling non probablitas dan
menggunakan teknik penskalaan Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) di tahap perencanaan, tingkat partisipasi warga berada di tangga partisipasi yang keempat yaitu consultation. 2) di tahap pelaksanaan, tingkat partisipasi warga berada di tangga partisipasi Arnstein yang kelima yaitu placation. 3) di tahap evaluasi, tingkat partisipasi warga berada di tangga partisipasi yang kelima yaitu placation. 4) di tahap pengambilan manfaat, tingkat partisipasi warga berada di tangga keempat yaitu consultation. Saran yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah partisipasi warga terus ditingkatkan dengan melibatkan warga secara merata di dalam setiap tahap
partisipasi sehingga tingkat partisipasi warga ke depannya berada di tangga yang sama dan tertinggi yaitu tangga partisipasi yang ke delapan (citizen control).