Abstract:
Penelitian ini menjelaskan gaya kepemimpinan camat perempuan di kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan penelitian yaitu untuk: (1) Mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan camat perempuan dalam memimpin di kantor kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat, (2) Mengetahui pelaksanaan gaya kepemimpinan camat perempuan di kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori gaya kepemimpinan oleh Lippit, White, dan Lewin yang terdiri dari 3 gaya, yaitu: (1) Gaya kepemimpinan otokratis, (2) Gaya kepemimpinan demokratis atau partisipatif, (3) Gaya kepemimpinan Laissez-faire. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus di kantor kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat. Peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara yang dilakukan dengan camat, sekretaris camat, dan delapan (8) pegawai/staf kantor kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara deskriptif untuk mendapatkan hasil yang mendalam tentang objek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan camat perempuan yang diterapkan di kantor kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten Nias Barat adalah gaya kepemimpinan demokratis atau partisipatif, dan gaya kepemimpinan tersebut memiliki dampak untuk menghasilkan program atau kegiatan untuk mewujudkan kesetaraan gender. Direkomendasikan kepada camat untuk mengeksplorasi gaya kepemimpinan lain yang dapat diterapkan secara situasional, dan memperhatikan berbagai aspek kesetaraan gender selain aspek kesehatan dan ekonomi dalam merumuskan program dan kegiatan untuk mewujudkan kesetaraan gender.