Pengukuran kinerja organisasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat menggunakan Common Assessment Framework

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan elemen Common Assessment Framework. Dalam CAF, terdapat model yang menunjukkan kinerja organisasi, yaitu fase results. Fase tersebut memiliki lima kriteria yang menunjukkan kinerja organisasi yang menghasilkan produk atau jasa terhadap publik. Kelima kriteria kinerja organisasi itu adalah [1] penilaian stakeholder, [2] kualitas dan kuantitas, [3] penghargaan organisasi, [4] manfaat untuk masyarakat, [5] efektivitas dan efisiensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang akan menentukan di tingkat mana kinerja organisasi telah berada, tinggi, sedang atau rendah. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan Data primer dilakukan melalui survey dengan menggunakan kuisoner kepada 32 responden di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Analisis data menghasilkan persentase lima kriteria pengukuran kinerja organisasi Common Assessment Framework yang kemudian di tampilkan dalam diagram dan tabel target dan realisasi dari kinerja organisasinya. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi berada pada tingkat cukup tinggi. Kesimpulan tersebut didapatkan dari pengukuran penilaian stakeholder yang menunjukkan skor 58%, pengukuran kualitas dan kuantitas yang menunjukkan skor 66%, pengukuran penghargaan organisasi yang menunjukkan skor 41%, pengukuran manfaat untuk masyarakat yang menunjukkan skor 50%, pengukuran efektivitas dan efisiensi yang menunjukkan skor 41%.