dc.description.abstract |
Pelaksanaan aktivitas CSR di Indonesia bukan lagi bersifat sukarela, melainkan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan terdaftar di Indonesia. Hal ini diungkapkan pemerintah melalui UU No. 40 tahun 2007. Dengan fakta tersebut, maka dalam beberapa tahun belakangan ini terlihat perusahaan di Indonesia berlomba-lomba melaksanakan kewajiban moral mereka. Dengan pelaksanaan aktivitas CSR yang berkembang pesat, diperlukan analisis mengenai kesesuaian aktivitas CSR dengan topik material yang ditetapkan perusahaan, dengan pencapaian SDGs, dan pengungkapannya dengan GRI Standards.
Aktivitas CSR merupakan komitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Sebelum menetapkan berbagai aktivitas CSR, perusahaan akan menetapkan topik material untuk memfokuskan perusahaan dalam menjalankan aktivitas CSR-nya. Pelaksanaan aktivitas CSR juga erat kaitannya dengan pencapaian SDGs, yang merupakan suatu rencana aksi global target global untuk mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Pengungkapan aktivitas CSR perlu disesuaikan dengan GRI Standards sebagai salah satu pedoman pelaporan untuk menunjukkan bahwa laporan tersebut memberikan gambaran lengkap, menyeluruh, dan dapat dibandingkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menganalisis dan menggolongkan aktivitas CSR dalam laporan keberlanjutan berdasarkan topik material, SDGs, dan GRI Standards pada perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di BEI tahun 2018. Unit penelitiannya adalah industri sub sektor semen yang telah terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan keberlanjutan 2018. Terdapat lima unit penelitian, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Indonesia Tbk, PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Dari proses analisis, didapat kesimpulan bahwa seluruh perusahaan telah 100% merealisasikan topik material ke dalam aktivitas CSR, kecuali PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Perusahaan sub sektor semen cenderung menetapkan energi serta kesehatan dan keselamatan kerja sebagai topik material. Berkaitan dengan pencapaian SDGs, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk merupakan perusahaan dengan pencapaian SDGs tertinggi. Pencapaian SDGs secara keseluruhan lebih mengarah ke goal 3, 6, 7, 8, 12, 15, dan 17. Kemudian untuk kesesuaian dengan GRI Standards, pengungkapan yang dilakukan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Indonesia Tbk, dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk sudah baik dan sesuai dengan GRI Standards. Perusahaan disarankan untuk lebih konsisten menjalankan aktivitas CSR sesuai dengan topik material, GRI Standards, dan memperhatikan pencapaian SDGs. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan pendekatan indepth interview untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai alasan-alasan perusahaan terkait dengan penerapan CSR. |
en_US |