Pemetaan manajemen risiko proyek menggunakan kerangka kerja COSO ERM, ISO 31000, PRAM, dan PMBOK serta penerapannya terhadap penilaian efektivitas manajemen risiko proyek PT. DG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lusanjaya, Gery Raphael
dc.contributor.author Sinaryo, Jessica
dc.date.accessioned 2020-04-03T01:26:59Z
dc.date.available 2020-04-03T01:26:59Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39013
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10364
dc.description 23885 - FE en_US
dc.description.abstract Dalam era globalisasi ini, pembangunan menjadi suatu hal yang vital bagi suatu negara, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan daya saing Indonesia dalam tatanan global. Gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia kemudian menjadi salah satu faktor meningkatnya peran sektor konstruksi terhadap perekonomian Indonesia. Konstruksi sendiri adalah bisnis yang berisiko. Ketika suatu risiko terjadi, risiko dapat mengganggu dan membuat tujuan proyek menjadi tidak tercapai. Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola risiko dengan benar seketika risiko tersebut diidentifikasi. Perusahaan membutuhkan kerangka kerja untuk mengelola risiko-risiko yang dapat terjadi pada proyek. COSO ERM serta ISO 31000 merupakan kerangka kerja internasional manajemen organisasi yang telah digunakan di dunia internasional dan dapat diaplikasikan di semua industri, terumasuk industri konstruksi. Sedangkan A Guide to the Project Management Body of Knowledge ( PMBok Guide), serta Project Risk Analysis & Management (PRAM) merupakan kerangka kerja yang dikhususkan untuk manajemen risiko proyek. PT DG merupakan salah satu perusahaan developer di Bandung. Peneliti menggunakan mixed methods yang terdiri dari grounded theory serta case studies sebagai strategi penelitian. Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel independen dan dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah pemetaan manajemen risiko proyek menggunakan COSO ERM, ISO 31000, PRAM, serta PMBok Guide. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah penilaian efektivitas manajemen risiko proyek PT DG. COSO ERM, ISO 31000, PRAM, dan PMBoK memiliki pandangannya masing-masing atas manajemen risiko, serta memiliki ruang lingkup penerapan manajemen risiko yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sembilan tahap manajemen risiko proyek yang dapat digunakan untuk mengelola risiko dalam proyek. PT DG sudah melakukan aktivitas manajemen risiko proyek dengan baik dalam beberapa siklus, diantaranya siklus perencanaan serta siklus pengawasan dan kontrol, sedangkan PT DG tidak melakukan aktivitas manajemen risiko proyek pada siklus pelaksanaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan agar PT DG dapat mengidentifikasi risiko yang akan maupun telah muncul, membuat kriteria risiko, dan dapat mendokumentasikan proses manajemen risiko, seperti pendokumentasian risiko, kriteria risiko, serta tindakan yang telah dipilih untuk dijalankan. Untuk itu, PT DG diharapkan dapat menilai risikonya secara tepat salah satunya dengan menggunakan probability and impact matrix. PT DG juga diharapkan dapat membuat, menjelaskan, dan merinci setiap tugas dan tanggungjawab untuk setiap bagian perusahaan dan untuk setiap bagian tim proyek. Peneliti juga menyarankan terkait perkembangan teori manajemen proyek risiko untuk dapat memperluas sisi sumber risiko yang dapat menghambat tercapainya tujuan proyek. Tidak hanya mengelola risiko yang sumber yang berasal dari internal proyek dan pihak luar saja, tetapi juga risiko yang timbul dikarenakan perusahaan atau organisasi. Selain itu, dalam hal penilaian risiko, sebaiknya manajemen risiko baik manajemen risiko organisasi maupun manajemen risiko proyek memiliki standar penilaian yang jelas. Salah satunya dengan menentukan tingkatan dampak atau kemungkinan perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai very high, high, medium, low atau very low. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject manajemen risiko proyek en_US
dc.subject proyek en_US
dc.subject COSO ERM en_US
dc.subject ISO 31000 en_US
dc.title Pemetaan manajemen risiko proyek menggunakan kerangka kerja COSO ERM, ISO 31000, PRAM, dan PMBOK serta penerapannya terhadap penilaian efektivitas manajemen risiko proyek PT. DG en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2015130162
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407078602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account