Abstract:
Bisnis yang ada saat ini berkembang cukup pesat dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi,
sehingga persaingan bisnis menjadi semakin berat. Salah satu faktor yang dapat menunjang
keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu dengan memiliki sumber daya
manusia yang kompeten dan berkualitas tinggi, mengingat kinerja dari sumber daya manusia
mempengaruhi produktivitas dari perusahaan. Pemeriksaan operasional perlu dilakukan
untuk melihat pengelolaan sumber daya manusia sudah berjalan efektif atau belum. Selain
itu juga melihat kelemahan-kelemahan yang ada di PT Krakatau Semen Indonesia yang
dapat menghambat strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat melihat pengelolaan
sumber daya manusia agar dapat meningkatkan kualitasnya yaitu pemeriksaan operasional.
Pemeriksaan operasional merupakan suatu kegiatan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas
dari prosedur-prosedur dan metode operasi perusahaan melalui lima tahapan yaitu plarming,
work program, field work, development of findings and recommendation, dan reporting.
Pemeriksaan operasional akan menghasilkan rekomendasi untuk memberikan perbaikan atas
masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. Dengan adanya perbaikan ini diharapkan
perusahaan dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu
metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang menggambarkan hal yang
diminati dalam suatu topik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari
data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara studi
lapangan dan studi literatur. Studi lapangan dilakukan dengan cara wawancara, observasi,
kuesioner, dan dokumentasi. Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca literatur seperti
buku dan jumal mengenai pemeriksaan operasional, kualitas sumber daya manusia, dan
pengelolaan sumber daya manusia. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu secara
kuali tatif dan kuanti tatif.
Berdasarkan pemeriksaan operasional yang dilakukan pada PT Krakatau
Semen Indonesia diketahui adanya critical area yaitu area-area kritis yang berpotensi akan
menyebabkan permasalahan yang berkelanjutan apabila tidak segera dilakukan perbaikan.
Secara umum, strategi dari perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM belum efektif.
Dilihat juga dari adanya lima belas kelemahan yang ditemukan terkait kualitas sumber daya
manusia. Pemeriksaan operasional berperan untuk dapat memberikan pengembangan serta
perbaikan dari masalah-masalah berupa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dari pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitasnya.