Abstract:
Pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup sering kali berada pada kondisi
trade off. Pembangunan ekonomi yang terlalu berorientasi pada pertumbuhan akan
berjalan beriringan dengan penurunan kualitas lingkungan. Hutan sebagai bagian
sumber daya alam kerap kali berhadapan dengan masalah trade off. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui korelasi spasial antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas
lingkungan di Pulau Kalimantan. Analisis spasial yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan Local Indicator of Spatial Association (LISA) dengan PDRB sebagai
variabel pertumbuhan ekonomi dan luas tutupan hutan sebagai variabel kualitas
lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum terdapat korelasi spasial
negatif antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan di Pulau Kalimantan.