Abstract:
Ketimpangan pendapatan seringkali menjadi hambatan dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Guna mencapai pembangunan ekonomi yang maksimal maka permasalahan ketimpangan pendapatan perlu dikurangi. Pendidikan dinilai sebagai salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan nilai SDM. Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan pemerataan pendidikan yang diharapkan dapat mengatasi ketimpangan pendapatan lalu mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan data tahun 1987-2017 untuk melihat pengaruh setiap tingkat pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan jumlah murid SMA mampu mengurangi ketimpangan pendapatan. Tetapi, laju pertumbuhan jumlah murid SD, SMP, dan PT tidak signifikan memengaruhi ketimpangan pendapatan . Berdasarkan pada hopotesis Kuznets hasil dari penelitian ini menunjukkan Indonesia masih belum dapat mengalami peningkatan pertumbuhan yang diiringi dengan menurunnya ketimpangan pendapatan yang berkelanjutan. Hal tersebut terjadi karena PDB perkapita Indonesia sampai saat ini belum mencapai titik maksimum tertentu.