Abstract:
Kondisi pasar tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia partisipasi angkatan kerja perempuan masih lebih
rendah dibandingkan dengan laki -laki. Hal tersebut terjadi karena ada beberapa faktor
yang memengaruhi perempuan untuk masuk kedalam pasar tenaga kerja.
Berdasarkan data yang digunakan dari SAKERNAS Jawa Barat pada tahun 2015
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang memengaruhi perempuan
untuk masuk kedalam pasar tenaga kerja di Jawa Barat. Hasil penelitian menggunakan
teknik analisis regresi probit menunjukkan bahwa probabilitas penduduk perempuan
untuk masuk dalam pasar tenaga kerja lebih besar untuk pendidikan yang lebih tinggi,
usia yang lebih muda dan status perkawinan cerai hidup.
