Dampak kebijakan LCGC dan faktor makro ekonomi terhadap permintaan, ekspor dan impor mobil Indonesia

Abstract

Industri otomotif mobil merupakan salah satu industri yang telah berkembang pesat di Indonesia. Untuk terus mendorong perkembangan tersebut, pada tahun 2013 pemerintah menerapkan Kebijakan LCGC. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan mobil di Indonesia sehingga dapat menurunkan potensi impor. Penelitian ini menggunakan metode ordinary least square (OLS) dengan data tahun 1992-2018 dan 2001-2018 untuk melihat pengaruh kebijakan LCGC, PDB per kapita, tingkat suku bunga dan harga BBM terhadap permintaan, ekspor dan impor mobil di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel secara signifikian memengaruhi permintaan mobil di Indonesia. Kebijakan LCGC da n PDB per kapita signifikan memengaruhi ekspor mobil di Indonesia sedangkan tingkat suku bunga dan harga BBM tidak signifikan memengaruhi ekspor. Untuk impor, kebijakan LCGC dan harga BBM signifikan memengaruhi impor sedangkan PDB per kapita dan tingkat suku bunga tidak signifikan memengaruhi impor mobil di Indonesia.