Abstract:
Peraturan pemerintah mengenai sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)
mulai diterapkan pada tahun 2012. Memastikan agar semua minyak sawit Indonesia
yang diekspor ke pasar internasional sesuai dengan standar dan legalitas dalam
meningkatkan keberlanjutan serta daya saing industri minyak sawit Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan ISPO terhadap volume
ekspor minyak sawit Indonesia serta berbagai faktor-faktor lain yang memengaruhi
ekspor minyak sawit Indonesia yaitu harga minyak sawit internasional, PDB per kapita
negara importir, dan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap USD periode 2008-2018
dengan menggunakan metode penelitian Panel Least Square (PLS). Hasil penelitian
menemukan bahwa kebijakan ISPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor
minyak sawit Indonesia. Sedangkan, faktor-faktor lain yaitu perubahan nilai tukar
berpengaruh negatif dan signifikan, PDB per kapita negara importir berpengaruh positif
dan signifikan, kemudian harga minyak sawit internasional berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap ekspor minyak sawit Indonesia.