Abstract:
Tanpa disadari oleh pengguna, smartphone berpotensi memberikan dampak
buruk pada penggunanya seperti gangguan kesehatan dan kognitif (meliputi konsentrasi
dan pengolahan informasi?terdapat pada working memory seseorang). Salah satu
upaya untuk mengurangi potensi terjadinya hal tersebut adalah dengan memberikan
saran melalui penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengukur performansi
berdasarkan penggunaan smartphone terhadap hasil pengukuran working memory. Hasil
pengukuran working memory meliputi ketepatan menjawab dan waktu reaksi (reaction
time?RT; atau umum dikenal sebagai respon), dapat dikaitkan pada kemampuan
seseorang untuk menerima dan mengolah informasi, mengendalikan atensi, dan
seberapa baik respon yang diberikan. Belum adanya penelitian terdahulu yang
menyatakan batas durasi dan pola penggunaan smartphone yang aman jika dilihat dari
kemampuan working memory, hingga penelitian ini dilakukan oleh peneliti.
Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukannya penelitian pengaruh durasi dan
pola penggunaan smartphone terhadap working memory guna mendapatkan batasan
durasi dan pola penggunaan smartphone yang baik. Pengukuran working memory
dilakukan melalui penugasan complex span (operation/digit span dan reading span) dan
N-Back, dengan reliabilitas dan validitas yang telah diakui dan termuat pada beberapa
penelitian terdahulu. Selanjutnya, dilakukan uji pengaruh (melalui uji ANOVA) guna
mendapatkan korelasi antara penggunaan smartphone dengan working memory.
Pengukuran dilakukan terhadap partisipan mahasiswa aktif program studi Teknik Industri
UNPAR dengan rekam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir minimum 3,00. Partisipan
diminta untuk melakukan treatment pembatasan durasi screen time smartphone selama
maksimum 2 jam dan 4 jam dalam sehari serta pola penggunaan smartphone, meliputi
aktif (terus-menerus) dan pasif (terdapat jeda istirahat selama penggunaan berlangsung).
Hasil uji pengaruh menunjukan bahwa durasi penggunaan smartphone
mempengaruhi working memory (meliputi ketepatan menjawab dan RT), namun pola
penggunaan smartphone hanya mempengaruhi ketepatan menjawab dan tidak
mempengaruhi RT. Berdasarkan hasil pengolahan serta analisis, ditemukan bahwa
semakin lama durasi atau semakin aktif penggunaan smartphone maka berpotensi
menurunkan fungsi working memory, penggunaan smartphone selama maksimum 4 jam
dalam sehari terlebih dengan pola penggunaan aktif (terus-menerus) dapat
mempengaruhi penurunan fungsi working memory, dan penggunaan smartphone
maksimum 2 jam dalam sehari dengan pola penggunaan pasif (atau terputus-putus) baik
untuk fungsi working memory.