Abstract:
Ancaman yang datang dari Korea Utara dengan pengembangan program nuklirnya tentu membuat khawatir dunia internasional, tak terkecuali Amerika Serikat. Namun, Barack Obama yang saat itu menjadi Presiden Amerika Serikat dan pembuat kebijakan luar negeri, mengeluarkan kebijakan strategic patience dalam menghadapi ancaman yang diberikan oleh Korea Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan Barack Obama mengeluarkan kebijakan strategic patience. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan Role Theory dari Marijke Breuning sebagai kerangka pemikiran. Dengan menggunakan teori tersebut, penulis meneliti persepsi Barack Obama mengenai faktor-faktor dari domestik dan internasional tentang Amerika Serikat. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa kebijakan strategic patience Amerika Serikat dipengaruhi oleh keyakinan Barack Obama terhadap nilai-nilai kebebasan dan Hak Asasi Manusia, dan prinsip kesetaraan. Selain itu, Barack Obama memandang bahwa Amerika Serikat memiliki kapabilitas dan pengaruh yang terbatas, sehingga perlu berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan luar negeri.