Abstract:
Penelitian ini dibuat agar menjawab pertanyaan penelitian yaitu, “Bagaimana upaya IOM dalam membantu proses integrasi migran di Italia?” Migrasi sudah menjadi bagian dari peradaban manusia. Migrasi ke Italia melalui laut Mediterania mencapai titik tertinggi pada tahun 2016. Karena laut Mediterania berada di perbatasan antara tiga benua sekaligus, maka, migran yang datang ke Italia melalui perairan tersebut berasal dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika. Upaya integrasi migran kedalam masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk dapat meminimalisir resiko konflik dengan masyarakat lokal. Upaya tersebut dilakukan oleh pemerintah Italia sebagai negara dimana migran tersebut berada. Namun, upaya tersebut tidak maksimal dilakukan oleh pemerintah Italia dikarenakan masih rendahnya migran yang mengikuti kegiatan integrasi, dan masih tingginya angka keterlantaran migran di negara tersebut, serta masih adanya keresahan masyarakat lokal dengan para migran. Karena masalah tersebut, IOM sebagai organisasi yang memiliki mandat untuk permasalahan migrasi masuk ke Italia dan membantu dalam proses integrasi migran pada tahun 2016 saat tingkat kedatangan migran mencapai puncaknya, dan sampai tahun 2017 saat pergantian administrasi pemerintahan di Italia. Maka pada penelitin ini, terdapat pertanyaan penelitian yaitu. Metode yang digunakan dalam penerlitian ini adalah dengan cara deskriptif dan memakai teknik pengumpulan data lewat studi pustaka dan dokumen. Dalam penelitian ini digunakan teori liberalisme institusional untuk menganalisa peran IOM sebagai institusi internasional dalam penyelesaian suatu permasalahan dalam sebuah negara. IOM berupaya dalam membantu proses integrasi migran di Italia dengan empat program, yaitu ADITUS, FAIR, ADMin4ALL, dan Skills2Work. Sehingga dapat disimpulkan bahwa IOM sebagai institusi internasional telah berupaya sesuai dengan teori liberalisme institusional dan membantu integrasi migran di Italia dengan program-program yang sesuai dengan konsep integrasi migran itu sendiri.
