Penerapan algoritma Ant Lion Optimizer untuk Knapsack Problem

Show simple item record

dc.contributor.advisor Juwono, Cynthia Prithadevi
dc.contributor.advisor Fransiscus, Hanky
dc.contributor.author Junico, Vincent
dc.date.accessioned 2020-02-04T07:59:22Z
dc.date.available 2020-02-04T07:59:22Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38618
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10036
dc.description 4870 - FTI en_US
dc.description.abstract Knapsack problem secara sederhana merupakan suatu permasalahan untuk menentukan benda yang akan dimasukkan ke dalam tas yang memiliki kapasitas tertentu dengan tujuan benda yang dimasukkan ke dalam tas dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Knapsack problem tergolong ke dalam masalah Non-deterministic Polynomial-time Hard (NP-hard) sehingga saat jumlah benda yang tersedia untuk dimasukkan ke dalam tas menjadi sangat besar maka penyelesaian masalah dengan metode eksak akan menjadi sulit dan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini knapsack problem diselesaikan dengan metode metaheuristik, yaitu menggunakan algoritma Ant Lion Optimizer (ALO). ALO merupakan algoritma metaheuristik berbasis populasi baru yang terinspirasi dari perilaku berburu undur-undur (antlion). Saat hendak berburu semut, antlion akan membuat lubang perangkap berbentuk kerucut kemudian diam bersembunyi di dasar lubang perangkap sambil menunggu semut yang bergerak acak mencari makan terperangkap ke dalam lubang perangkapnya. ALO memiliki 4 buah parameter yaitu jumlah agen pencari (N), jumlah iterasi maksimum (max_iter), batas bawah (lb), dan batas atas (ub). Parameter lb dan ub digunakan untuk mengatur batas gerak acak dari semut. 16 buah kombinasi parameter ALO digunakan untuk menyelesaikan 9 kasus benchmark. Performansi ALO dibandingkan dengan Elephant Herding Optimization (EHO) dan Whale Optimization Algorithm (WOA) untuk 3 kasus berdimensi kecil (20-50 benda). Selain itu, performansi ALO juga dibandingkan dengan Harmony Search (HS), Artificial Bee Colony (ABC), Soccer League Competition (SLC), dan WOA untuk 6 kasus berdimensi besar (100-1.500 benda). ALO berhasil memperoleh solusi optimal pada 2 kasus berdimensi kecil serta mengungguli algoritma lain untuk 1 kasus berdimensi kecil lainnya dan 1 kasus berdimensi besar. Performansi ALO untuk 5 kasus berdimensi besar lainnya hanya kalah dari SLC. Berdasarkan uji ANOVA, interaksi antara lb dan range dari lb dan ub memiliki pengaruh terhadap nilai solusi untuk semua kasus kecuali untuk 1 kasus berdimensi kecil. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan algoritma Ant Lion Optimizer untuk Knapsack Problem en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610193
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417016501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account