Penerapan Farmland Fertility Algorithm pada : studi kasus Asymmetric Travelling Salesman Problem

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sandy, Ignatius
dc.contributor.author Grahadian, Kevin
dc.date.accessioned 2020-02-04T05:54:35Z
dc.date.available 2020-02-04T05:54:35Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38661
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10034
dc.description 4913 - FTI en_US
dc.description.abstract Asymmetric travelling salesman problem (ATSP) adalah sebuah permasalahan optimisasi, di mana seorang salesman harus mengunjungi seluruh kota yang ada. Pada kasus ATSP jarak antara kota A ke kota B tidak sama dengan jarak kota B ke kota A. Oleh karena ATSP sendiri merupakan variasi dari permasalahan travelling salesman problem (TSP), tujuan dari permasalahan ini adalah mencari urutan kota yang menghasilkan jarak terpendek untuk dilalui oleh seorang salesman. Dalam penelitian kali ini, digunakan langkah pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan ATSP. Langkah pendekatan tersebut menggunakan metaheuristic Farmland Fertility (FF). FF merupakan sebuah metaheuristic yang terinspirasi dari kegiatan pertanian. FF melihat kegiatan para petani dalam bertani untuk mendapatkan hasil tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggal. Para petani biasanya akan membagi-bagi sawah ke dalam beberapa bidang dan mencoba memberikan bidang tersebut pupuk yang berbeda tergantung dari karakteristik tanah yang ada. Selanjutnya para petani pun mencoba untuk mengkombinasikan tanah-tanahnya sehingga diharapkan dapat menghasilkan tanah yang baik pula yang dapat menghasilkan tanaman yang baik. Terdapat 6 parameter dalam FF, tetapi yang dijadikan tujuan penelitian hanya 3 parameter yakni ?? yaitu semacam pupuk yang diberikan untuk bagian pertanian terburuk, ?? yaitu pupuk yang diberikan untuk bagian pertanian lainnya, dan ?? yaitu kemungkinan kombinasi tanah yang ada. Dilakukan uji ANOVA terhadap 27 kombinasi yang ada yang diterapkan ke dalam lima benchmark ATSP. Dari hasil ANOVA tersebut didapatkan bahwa nilai ?? memiliki pengaruh yang signifikan di setiap kasus, sementara ?? hanya berpengaruh pada kasus FTV44. Dari hasil implementasi dan membandingkan dengan algoritma pembanding yakni Elephant Herding Optimization (EHO), Harmony Search Algorithm (HAS), dan Lion Optimizer (LO), pada kasus BR17 FF memiliki performansi yang sama baiknya dengan algoritma lainnya yakni menghasilkan solusi 39. Sementara pada kasus lainnya FF tidak menemukan best known solution en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan Farmland Fertility Algorithm pada : studi kasus Asymmetric Travelling Salesman Problem en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610190
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417086803
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account