Abstract:
CV. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kaus kaki khususnya kaus kaki muslimah. Pada beberapa tahun terakhir CV. X mempunyai masalah terkait dengan keterbatasan kapasitas yang dimiliki oleh CV. X karena peningkatan permintaan yang mengalami peningkatan sehingga perusahaan kehilangan oppurtunity cost. Kondisi tersebut menyebabkan pemilik perusahaan berencana untuk melakukan pengembangan usahanya dengan membuka pabrik baru agar dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin tahun semakin naik. Untuk melakukan pengembangan pabrik baru dibutuhkan analisis terlebih dahulu sehingga pemilik perusahaan mengetahui kelayakan dari pengembangan usaha yang akan dilakukan.
Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kelayakan investasi pada usaha tersebut dengan melakukan analisis kelayakan pengembangan usaha yang dilihat dari 4 aspek, yakni aspek pasar, aspek hukum, aspek operasional, serta aspek finansial. Pada aspek pasar membahas potensi pasar potensial, melakukan analisis SWOT, porter’s 5 forces model, dan STP. Pada aspek hukum membahas mengenai perizinan yang diperlukan dalam membuka usaha. Pada aspek operasional membahas mengenai kapasitas produksi, bahan baku yang digunakan, lokasi pabrik, penentuan jumlah tenaga kerja, dan perancangan tata letak pabrik. Pada aspek finansial membahas mengenai perhitungan harga pokok produksi, proyeksi laba rugi, laporan arus kas, dan mengevaluasi investasi dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan payback period.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, aspek pasar dinyatakan layak karena terdapat pasar potensial. Aspek hukum dinyatakan layak karena semua perizinan yang dibutuhkan dapat dipenuhi seluruhnya. Aspek operasional dinyatakan layak karena jumlah mesin yang tersedia dapat memenuhi jumlah permintaan dalam 5 tahun kedepan. Aspek finansial dinyatakan layak yang berdasarkan nilai NPV, IRR, dan payback period. Dari keempat aspek tersebut dinyatakan layak sehingga rencana pengembangan usaha pabrik kaus kaki layak untuk dijalankan.