Penerapan algoritma Improved Raven Roosting Optimization dalam penyelesaian Knapsack Problem

Show simple item record

dc.contributor.advisor Juwono, Cynthia Prithadevi
dc.contributor.author Tjokrowijoto, Stanley
dc.date.accessioned 2020-02-03T05:47:47Z
dc.date.available 2020-02-03T05:47:47Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38617
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10000
dc.description 4869 - FTI en_US
dc.description.abstract Knapsack problem merupakan sebuah permasalahan untuk menentukan kombinasi barang yang dapat dimasukkan ke dalam tas dengan kapasitas tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan maksimum. Knapsack problem merupakan permasalahan yang Non-deterministic Polynomial-time Hard (NP-hard) sehingga metode metaheuristik merupakan metode yang paling baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada penelitian ini dilakukan penerapan algoritma Improved Raven Roosting Optimization (IRRO) dalam menyelesaikan knapsack problem. IRRO merupakan algoritma berbasis swarm intelligence baru yang terinspirasi dari aktivitas roosting dan mencari makan yang dilakukan burung gagak. IRRO memiliki 8 buah parameter yaitu jumlah agen pencari (n), jumlah iterasi maksimum (mi), konstanta radius leader (kRlead), konstanta radius persepsi (kRpept), jumlah langkah (s), jumlah persepsi (t), proporsi follower (Pf), dan proporsi weak (wpp). Pada penelitian ini parameter yang diuji adalah kRlead, kRpept, Pf, dan wpp, dengan kRlead dan kRpept yang bernilai 3,6 dan 1,8, serta Pf dan wpp yang bernilai 0,2 dan 0,4. 16 buah kombinasi parameter digunakan untuk menyelesaikan 8 kasus benchmark. Dilakukan uji ANOVA untuk mengetahui parameter yang berpengaruh terhadap nilai solusi. KRpept berpengaruh pada semua kasus kecuali kasus 1 dan 2, sedangkan interaksi antara kRlead dan kRpept berpengaruh terhadap kasus 4,5, dan 6. Performansi IRRO dibandingkan dengan algoritma Viral System (VS), Elephant Herding Optimization (EHO), dan Whale Optimization Algorithm (WOA) untuk 3 kasus pertama, serta algoritma Harmony Search (HS), Artificial Bee Colony (ABC), dan WOA untuk kasus 4 sampai 8. IRRO berhasil memperoleh solusi optimal pada 3 kasus pertama serta memiliki performansi terbaik dibandingkan algoritma lainnya untuk kasus keempat sampai kedelapan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan algoritma Improved Raven Roosting Optimization dalam penyelesaian Knapsack Problem en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610117
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417016501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account