Usulan perbaikan mutu produk sandal pada PT. Maneline Indokarya Lestari menggunakan metode Six Sigma DMAIC

Abstract

PT Maneline Indokarya Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri alas kaki yaitu memproduksi sandal. Pada masa sekarang industri alas kaki berkembang cukup pesat sehingga menyebabkan persaingan yang terjadi semakin tinggi. Persaingan yang semakin tinggi ini menyebabkan faktor harga tidak lagi menjadi faktor utama untuk menentukan produk akan diminati atau tidak, tetapi faktor mutu juga menjadi salah satu faktor penting. Pada perusahaan yang menghasilkan produk faktor mutu sering menjadi masalah, salah satunya adalah PT Maneline Indokarya Lestari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai perbaikan mutu untuk menurunkan persentase produk cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk perbaikan mutu ini yaitu metode six sigma DMAIC. Pada tahap define dengan menggunakan diagram SIPOC dilakukan identifikasi proses produksi dan CTQ. Pada tahap measure dilakukan pengumpulan serta pengolahan data yaitu dengan melakukan perhitungan perfomansi serta memetakan kondisi proses produksi sebelum perbaikan pada peta kendali. Pada tahap analyze dengan menggunakan diagram tulang ikan dilakukan pencarian akar masalah dan penentuan prioritas untuk akar masalah yang akan diperbaiki terlebih dahulu. Pada tahap improve dari akar masalah yang ada dilakukan penentuan usulan perbaikan yang akan diajukan kepada perusahaan. Pada penelitian ini usulan yang diberikan pada perusahaan yaitu memberikan alat bantu, mengganti standar operasi proses, melakukan perhitungan waktu standar untuk proses pengeringan lem dan visual display. Pada tahap control setelah menerapkan usulan perbaikan dilakukan perhitungan perfomansi dan pemetaan pada peta kendali serta dilakukan perbandingan dengan kondisi sebelum perbaikan. Setelah menerapkan usulan perbaikan didapatkan nilai perfomansi (DPMO, level sigma dan persentase produk cacat) sebelum perbaikan secara berurutan adalah 12.210,2469; 3,7504 dan 3,3113%. Sedangkan nilai perfomansi setelah perbaikan secara berurutan adalah 2.891,16; 4,2599 dan 1,565%.