Pemilihan supplier kayu jati Berkah Furniture dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aritonang, Y. M. Kinley
dc.contributor.advisor Iswari, Titi
dc.contributor.author Ernest, Aloysius
dc.date.accessioned 2020-01-30T09:25:42Z
dc.date.available 2020-01-30T09:25:42Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38714
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9965
dc.description 4966 - FTI en_US
dc.description.abstract Furniture merupakan salah satu produk yang umum digunakan dalam berumah tangga. Salah satu penjual furniture di Bandung adalah Berkah Furniture. Furniture dengan kualitas yang baik memerlukan bahan baku yang baik pula. Bahan baku yang digunakan oleh Berkah Furniture adalah kayu jati. Saat ini Berkah furniture mengalami kendala berupa supplier utama yang tidak mampu menyuplai bahan baku kayu jati seperti biasanya. Akibatnya banyak permintaan terutama furniture custom pesanan pelanggan harus terlambat produksi. Berkah Furniture mengambil keputusan untuk mengganti supplier saat ini dengan supplier yang baru. Kendala pemilihan supplier baru adalah setiap kandidat supplier yaitu supplier A, supplier B, dan supplier C memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih sulit. Berdasar pada masalah tersebut, dilakukan pengambilan keputusan dengan menggunakan bantuan metode Analytical Network Process (ANP) agar pengambilan keputusan lebih optimal. Metode ANP relevan dalam kasus ini karena metode ini memperhatikan hubungan antar kriteria maupun subkriteria. Penetapan kriteria dan subkriteria dilakukan melalui proses wawancara dan mendapatkan hasil berupa 6 kriteria yaitu harga, kualitas, pelayanan, kredibilitas, pengiriman, dan lokasi. Setiap kriteria terbagi lagi menjadi total 17 subkriteria. Setelah didapat kriteria dan subkriteria tersebut, dilakukan wawancara kembali untuk menetapkan hubungan antar kriteria maupun subkriteria dan didapatkan hasil terdapat 24 hubungan dalam model ANP. Proses pengambilan data dilakukan dengan memberikan pengambil keputusan kuesioner mengenai perbandingan berpasangan. Hasil kuesioner kemudian diuji konsistensi sebelum dilakukan perhitungan. Matriks berpasangan yang konsisten kemudian dapat dibuat cluster matrix, unweighted matrix, weighted matrix, limiting matrix, hingga didapatkan hasil prioritas. Hasil yang didapatkan menunjukkan prioritas pertama supplier B dengan bobot sebesar 0,3515, supplier A dengan bobot sebesar 0,3266, dan supplier C dengan bobot sebesar 0,3219. Supplier B terpilih menjadi supplier utama. Perbedaan bobot yang relatif kecil menyebabkan kemungkinan terjadinya perubahan prioritas. Oleh karena itu, dilakukan analisis sensitivitas dengan menggunakan dua metode yaitu merubah tingkat kepentingan kriteria serta merubah performansi dari supplier. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pemilihan supplier kayu jati Berkah Furniture dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610064
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420065701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425129401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account