Simulasi Beer Game untuk menyelesaikan permasalahan Replenishment Humanitarian Logistic

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ariningsih, Paulina Kus
dc.contributor.author Sundara, Gregorios Yogas
dc.date.accessioned 2020-01-29T04:40:23Z
dc.date.available 2020-01-29T04:40:23Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38682
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9919
dc.description 4934 - FTI en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara dengan tingkat bencana alam yang tinggi dengan rata-rata jumlah kejadian bencana alam sebanyak 1803 kejadian/tahun. Dengan tingkat bencana alam dan jumlah kepadatan penduduk yang tinggi, Indonesia memerlukan strategi yang baik dalam penanggulangan bencana alam. Permasalahan yang umumnya terjadi adalah ketidaksesuaian jumlah bantuan yang dibutuhkan dengan jumlah bantuan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan masalah ketidaksesuaian jumlah bantuan tersebut dengan menggunakan pemodelan simulasi sistem dinamis. Pembuatan model simulasi sistem dinamis digunakan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada fase tanggap darurat. Pendekatan pembuatan model menggunakan konsep beer distribution game. Pembuatan model simulasi dilakukan dengan menggunakan program Vensim PLE Plus. Validasi model dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pihak BPBD Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan simulasi model sistem sekarang, waktu yang dibutuhkan untuk pendistribusian paket makanan adalah 22 jam dan bantuan selimut adalah 17 jam. Total biaya untuk paket makanan adalah 66 juta rupiah dan bantuan selimut adalah 6 juta rupiah. Nilai bullwhip effect index (BEI) pendistribusian paket makanan adalah 1.11 dan nilai BEI pendistribusian selimut adalah 2.09. Usulan perbaikan mengadaptasi metode blockchain. Diusulkan penggunaan platform digital yang dapat menerapkan sistem sharing information antara pihak yang terlibat pada rantai pasok kemanusiaan. Usulan dirancang dalam model simulasi sistem usulan. Terjadi penghematan waktu pada pendistribusian paket makanan sebesar 11 jam dan bantuan selimut sebesar 14 jam. Sementara dari segi biaya terjadi penurunan total biaya sebesar 17 juta rupiah dan selimut sebesar 5 juta rupiah. Terjadi penurunan nilai bullwhip effect index (BEI) pendistribusian paket makanan menjadi 0.322 dan nilai BEI pendistribusian selimut menjadi 0.04. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Simulasi Beer Game untuk menyelesaikan permasalahan Replenishment Humanitarian Logistic en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424028401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account