Abstract:
Buku pengantar proses industri kimia ini ditulis guna memberi
wawasan dan pemahaman dasar-dasar proses·industri kimia. Pembahasan
dalam buku ini termasuk sumberdaya manusia, sumber daya alam, jenis-jenis
teknologi, prospek sarjana dalam dunia usaha dan soal-soal latihan.
Tujuan utama isi buku ini adalah mengenalkan bahan baku, proses
kimia, manfaat produk, diagram alir bagi para mahasiswa bidang ilmu
teknik seperti teknik kimia, teknik industri, teknik lingkungan, teknik
mesin, bioteknologi dan para pengusaha skala kecil dan menengah. Para
sarjana yang ingin bekerja di dunia industri dan pemasaran sebaiknya
mengenal dan memahami isi buku ini. Setiap modul proses kimia diikuti
dengan diagram alir guna mempermudah memahami proses kimia,
sehingga para sarjana teknik mampu menterjemahkan semua informasi
ekonomi, informasi teknis, sosial dan ekologis guna merancang dan
mengoperasikan suatu proses kimia dan peralatan.
Pengantar proses industri kimia ini memberi gambaran pula,
bagaimana mengkonversikan bahan baku oleh teknologi dan sumber daya
manusia menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Perbedaan kegiatan
skala laboratorium, skala pilot plant, dan skala niaga, dibahas dalam buku ini.
Industri kimia adalah merupakan sumbangan terhadap pembangunan
nasional dan kehidupan modem, karena mampu memasok bahan bakar,
pupuk, pestisida, deterjen, serat, obat-obatan dan beribu-ribu komoditi
lainnya Industri kimia organik dan anorganik dibahas pula dalam buku ini.
Sejalan dengan hal tersebut, kami ucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang sudah membantu terlaksananya percetakan dan
penerbitan buku ini. Semoga buku ini, minimal dapat membantu para
pengusaha industri kimia keeil dan menengah dengan memanfaatkan
semua bahan baku yang ada di Indonesia dan memaksimalkan penggunaan
teknologi tepat guna yang ekonomis layak, teknis mungkin dilaksanakan,
sosial diingini oleh masyarakat Indonesia guna menciptakan lapangan
kerja baru, dan secara ekologis sehat tanpa menimbulkan dampak negatif
terhadap masyarakat sekitarnya dengan tetap mengacu pada
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan ISO 14000 agar mampu
melaksanakan Eco-labelling. Pemasaran produk industri kimia di luar
negeri diperlukan adanya Eco-labelling.
Penulis yakin bahwa buku ini masih perlu disempumakan materinya
sesuai dengan perkembangan dunia industri kimia dan industri
bioteknologi di Indonesia.