Abstract:
Bertumbuhnya populasi penduduk dengan segala
aktivitasnya membawa konsekuensi bertambahnya kebutuhan
dasar, dan salah satunya adalah kebutuhan air bersih. Di
sisi lain semakin menurunnya jumlah dan kualitas air di
setiap daerah juga menjadi persoalan tersendiri.
Ketersediaan air baku yang terbatas di satu daerah,
sementara melimpah di daerah lainnya, maka perlu
kerjasama regional. Pemerintah Pusat dan pemerintah
kabupaten/kota di wilayahnya berusaha melalui Sistem
Penyediaan Air Minum Regional untuk menyediakan
kebutuhan air bersih. Perum Jasa Tirta (PJT) II memiliki
bidang usaha untuk pengusahaan dan pengelolaan sumber
daya air, di Wilayah Sungai Citarum. PJT II sebagai
perpanjangan tangan Pemerintah Republik Indonesia, saat
ini mengembangkan usahanya di sektor penyediaan air
minum (SPAM Regional Jatiluhur) melalui melalui skema
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam
rangka membantu PDAM meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelayanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mencari skema KPBU yang paling baik pada SPAM Regional
Jatiluhur. Metode yang akan digunakan dalam penelitian
ini bersifat analisis deskriptif kualitatif berdasarkan
data yang diperoleh. Pengumpulan data dilakukan melalui
studi kepustakaan yang bersumber dari catatan, jurnal,
buku, laporan dan lain sebagainya guna mendukung dan
memperkuat penelitian ini. Hasil penelitian ini
didapatkan skema kerjasama pemerintah swasta yang
optimum dengan metode build-operate-transfer (BOT).