Abstract:
Kawasan Bandung Timur berada pada cekungan Bandung yang memiliki lapisan tanah lunak yang sangat dalam dan sangat kompresibel. Penggunaan pondasi tiang pancang di gunakan pada pelaksaan konstruksi pada salah satu bangunan di daerah pengembangan Bandung Timur. Jika tanah lunak tersebut cukup dalam dan diperkirakan terjadi penurunan yang cukup besar akibat terjadinya konsolidasi, maka tiang akan mengalami Negative Skin Friction (NSF). Pada tesis ini akan dilakukan penelitian pada pondasi tiang pancang yang mengalami negative skin friction dengan menggunakan cara numerik yaitu dengan metode elemen hingga. Berdasarkan kurva hubungan antara Bq terhadap OCR tanah lempung lunak memiliki derajat konsolidasi 80%, hal ini menunjukkan bahwa pada lokasi tersebut masih berkonsolidasi. Titik netral NSF akan berubah terhadap waktu dan perubahan beban. NSF akan hilang apabila terdapat pemberian beban aksial pada tiang yang nilainya lebih besar daripada beban NSF yang terjadi.