dc.description.abstract |
Computational Thinking (CT) mulai dikenal di Indonesia pada tahun 2016, pada saat Indonesia pertama kalinya mulai berpartisipasi mengadakan Bebras Challenge. CT adalah kemampuan menyelesaikan suatu masalah yang kompleks dengan cara memahami permasalahan dan mengembangkan solusi yang ada kemudian menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer, manusia, atau dipahami oleh keduanya. Menurut Barefoot Computing, CT terdiri dari enam konsep yang berbeda, yaitu : Logic, Algorithms, Decomposition, Patterns, Abstraction, dan Evaluation. Untuk melatih kemampuan CT, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan latihan soal yang berkaitan dengan Computational Thinking (CT). Soal CT biasanya ditujukan untuk kategori umur atau jenjang pendidikan tertentu dan setiap negara memiliki standar kategori umur yang berbeda, contohnya di Indonesia untuk usia 6 - 18 tahun terdapat tiga kategori umur yaitu SD, SMP, dan SMA. Soal-soal CT yang ada saat ini kebanyakan berasal dari negara-negara maju, dan belum banyak soal CT yang berasal dari Indonesia maupun yang berbahasa Indonesia. Teknik Informatika UNPAR saat ini sedang mensosialisasikan Computational Thinking kepada masyarakat luas. Namun, Teknik Informatika UNPAR masih merujuk ke website-website lain sebagai referensi untuk mensosialisasikan Computational Thinking. Oleh karena itu, diperlukan sebuah website yang dapat membantu Teknik Informatika UNPAR untuk mensosialisasikan Computational Thinking kepada masyarakat luas dan dapat pula dijadikan referensi dalam sosialisasi Computational Thinking.
Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem informasi berbasis web yang dapat menampung soal-soal CT dan juga pembahasannya. Sistem informasi ini juga dapat melakukan pencarian soal berdasarkan konsep-konsep CT, tipe soal, jenjang pendidikan, dan berdasarkan umur. Selain melakukan pecarian soal, sistem informasi ini dapat menampilkan halaman penjelasan CT dan konsep-konsepnya, serta kegiatan sosialisasi CT yang telah dilakukan oleh Teknik Informatika UNPAR. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan framework CodeIgniter. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang dibuat berhasil dibangun sesuai kebutuhan pengguna. |
en_US |