Abstract:
Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pihak manajemen pada
pihak stakeholder. Laporan keuangan akan menjadi salah satu dasar bagi pihak shareholder
untuk menentukan keputusan investasi sehingga para shareholder membutuhkan laporan
keuangan dengan data yang lengkap dan akurat. Selain itu, dikarenakan laporan keuangan
juga menjadi alat oleh stakeholder untuk melakukan penilaian kinerja para manajer,
terkadang para manajer melakukan tindakan manajemen laba yang adalah campur tangan
dalam proses penyusunan pelaporan keuangan eksternal, dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan perusahaan (bagi pihak manajemen). Kegiatan manajemen laba sendiri dapat
mengurangi keandalan laporan keuangan tersebut. Untuk itu perlu diteliti faktor-faktor yang
mempengaruhi praktik manajemen laba. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
manajer dalam melakukan manajemen laba seperti rasio leverage, good corporate
governance, ukuran perusahaan, kualitas audit, profitabilitas, ukuran KAP dan lain
sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauh apa pengaruh profitabilitas,
ukuran perusahaan dan free cash flow terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan
sektor mining subsektor coal mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
periode 2013-2017.
Faktor-faktor yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah
profitabilitas, ukuran perusahaan dan free cash flow. Dalam penelitian ini profitabilitas
diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA) yang menggambarkan bagaimana
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki.
Selanjutnya, untuk mengukur ukuran perusahaan digunakan logaritma natural (ln) total aset.
Kemudian untuk faktor terakhir yaitu free cash flow digunakan rumus NOPAT investasi
bersih pada modal yang kemudian dibagi dengan total aset agar lebih porposional untuk
dibandingkan. Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah manajemen laba yang
diukur menggunakan rumus Modified Jones Model dengan mengidentifikasikan nilai
discretionary accruals.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor mining subsektor
coal mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2017.
Pemilihan sampel untuk penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan pada
akhirnya didapatkan 12 perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Jenis penelitian
ini adalah pengujian hipotesis yang dianalisis dengan regresi linier berganda dengan program
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 21.
Hasil dari pengujian menunjukan bahwa secara parsial profitabilitas, ukuran
perusahaan, dan free cash flow berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba
pada perusahaan industri mining subsektor coal mining yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2013-2017. Selain itu profitabilitas, ukuran perusahaan dan
free cash flow secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap praktik manajemen
laba pada perusahaan sektor mining subsektor coal mining yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2013-2017.