Abstract:
Pengelolaan dan pemilihan lokasi yang tepat sangat penting pada Bank. X karena ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah yang ada di lokasi tersebut. Untuk mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan lokasi maka penting untuk mengetahui kriteria-kriteria lokasi yang potensial untuk usaha bisnis perbankan sebagai dasar dalam menentukan keputusan pengelolaan lokasi terbaik, selain itu diperlukan metode yang tepat yaitu metode pengambilan keputusan yang dapat mengkuantitatifkan data kualitatif dan metode yang mempertimbangkan kriteria – kriteria dalam pengambilan keputusannya. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang digunakan dalam penelitian ini menyelesaikan masalah dengan memecah ke dalam kelompok – kelompok kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Metode AHP memakai persepsi manusia yang dianggap ahli sebagai input utamanya, selain itu metode ini memperhitungkan hal – hal kuantitatif dan kualitatif serta memiliki skala perbandingan yang jelas, bersifat resiprokal dan hasil keputusan mudah dianalisis. Keputusan yang dapat disarankan untuk dasar penentuan pengelolaan kantor fisik dengan bobot tertinggi adalah pengurangan kantor fisik sebesar 0,473 dan area yang dilakukan untuk pengurangan adalah Jawa Tengah Area sebesar 0,33 selanjutnya mencari kantor fisik Jawa Tengah Area yang akan dikurangi dengan melihat kantor yang memenuhi kriteria perhitungan nilai terbesar sampai terkecil untuk pengelolaan kantor fisik Jawa Tengah Area yaitu perhitungan biaya pembongkaran lokasi yang kecil (0,24) diikuti jarak lokasi dengan pusat kota terjauh (0,23), harga sewa tahunan yang paling tinggi (0,191), profitabilitas yang rendah (0,172), biaya operasional yang tinggi (1,168). Sehingga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.