dc.description.abstract |
Internet tidak tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai media perdagangan elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-commerce (elektronik commerce). Dalam e-commerce, barang yang paling banyak dibeli secara online adalah produk fashion. Maka dari itu, penelitian ini ingin mengetahui apakah online shopping experience produk fashion mempengaruhi customer satisfaction serta repurchase intention. Menurut Gentile (2007) Experiential Marketing didasari oleh kenyataan bahwa pada dasarnya konsumen merupakan mahkluk emosional yang faktor-faktor emosinya dipengaruhi oleh pengalamannya saat mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Pengalaman ini benar-benar pribadi dan menyiratkan keterlibatan pelanggan pada tingkat yang berbeda baik secara Sensory, Cognitive, Emotional, Pragmatic, dan Relational. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui aplikasi typeform kepada 120 Konsumen yang berbelanja produk fashion secara online melalui situs e-commerce fashion seperti Sale Stock Indonesia, Zalora, Mapemall, Berrybenka, dan Bobobobo dalam satu tahun terakhir dengan metode purposive sampling. Pengjian
hipotesis dilakukan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan variabel Independen Online Shopping Experience dengan Customer satisfaction sebagai variabel intervening terhadap variabel dependen Repurchase Intention. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Online Shopping Experiences, Customer Satisfaction, dan Repurchase Intention mempunyai nilai critical ratio yang lebih besar dari 1,96 (nilai tabel z pada =5%). Hal tersebut menyatakan bahwa Online Shopping Experiences berpengaruh positif terhadap Customer satisfaction. Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Repurchase Intention. Online Shopping Experiences berpengaruh positif terhadap Repurchase Intention. |
en_US |