Analisis pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment terhadap reuse intention in mobile banking

Abstract

Penelitian tentang penggunaan mobile banking, dilatar belakangi oleh banyaknya pengguna smartphone yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan internet yang terus berkembang. Hal tersebut mempengaruhi pelayanan perbankan di Indonesia lewat tersedianya layanan elektronik perbankan, yaitu mobile banking. Pada penelitian ini berfokus pada pelayanan mobile banking bank BCA dan BRI, dimana aplikasi mobile banking BCA dan BRI paling banyak di download di App Store maupun Play Store. Melalui penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use,Perceived Enjoyment, terhadap Reuse Intention pada aplikasi mobile banking BCA dan BRI dengan menggunakan konsep Extended Technology Acceptance Model (TAM). Pengumpulan data mengguakan metode purposive sampling dan disebar melalui kuesioner online melalui google form kepada 100 nasabah BCA yang menggunakan fasilitas mobile banking BCA dan 100 nasabah BRI yang menggunakan fasilitas mobile banking BRI dengan teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan metode penelitian dekriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil evaluasi pengaruh dari konstruk Extended TAM diperoleh hasil pada mobile banking BCA dan BRI bahwa Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Enjoyment memiliki pengaruh simultan terhadap Reuse Intention in Mobile Banking. Namun pada mobile banking BCA secara parsial hanya Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use yang berpengaruh terhadap Reuse Intention in Mobile banking, sedangkan pada mobile banking BRI secara parsial hanya Perceived Usefulness yang berpengaruh terhadap Reuse Intention in Mobile banking.