Penerapan total quality management untuk meningkatkan kualitas roti tawar pada CV. PM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulungbudi, Brigita Meylianti
dc.contributor.author Andriyas, Handy
dc.date.accessioned 2019-10-02T04:04:51Z
dc.date.available 2019-10-02T04:04:51Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other tes1971
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9134
dc.description.abstract Industri makanan dan minuman pada saat ini berkembang pesat di Indonesia, khususnya pada produk roti tawar. Perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman harus meningkatkan kualitasnya sebagai daya saing dengan kompetitor. Melalui peningkatan kualitas juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya terutama pada terjadinya kecacatan produk pada suatu perusahaan. CV.PM sebagai salah satu produsen roti tawar, ingin meningkatkan kualitas produk roti tawar. Metode DRIVER diterapkan oleh CV.PM untuk proses pengendalian kualitas roti tawar. Penerapan metode tersebut dimulai dari tahap define dengan membuat deskripsi suatu proses produksi dengan membuat diagram SIPOC. Pada tahap review, dalam kondisi awal perusahaan didapatkan banyak peformansi dari aktivitas proses produksi belum sesuai dengan standar dari perusahaan melalui pembuatan Value Stream Mapping (VSM) dan Stastical Process Control (SPC). Setelah itu dilanjutkan pada tahap investigate melalui cause and effect analysis untuk mengetahui akar masalah untuk setiap jenis kecacatan pada produk. Selanjutnya pada tahap verify dihasilkan 12 usulan tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut melalui Failure Mode and Effect Analyisis (FMEA). Pada tahap execute, melalui konsep diagram pareto, tindakan perbaikan yang dilakukan berjumlah sebanyak 6 buah, meliputi perubahan pada proses pengadukan bahan baku, komposisi terigu, timbangan manual, waktu pengistirahatan adonan, maintanance blower, dan jumlah sumber daya manusia. Melalui perubahan tersebut maka dibuat VSM dan SPC setelah perbaikan. Tahap terakhir yang dilakukan adalah adalah reinforce. Pada tahap ini, dilakukan analisis sebelum dan sesudah perbaikan, analisis biaya kualitas, perencanaan proses perbaikan selanjutnya, dan analisa 5S setelah perbaikan. Setelah dilakukan analisa perbandingan antara rata-rata sebelum perbaikan dan setelah perbaikan ditemukan bahwa total kecacatan rata-rata sebelum perbaikan sebesar 8%,13%, 21% dan setelah perbaikan sebesar 0,61%, 0,96%, 1,68% untuk roti kadet, kasino, dan TSK. Selain itu terjadinya peningkatan pada biaya kualitas dengan selisih Rp. 2.263.833,- per bulan antara sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan. Akan tetapi dapat menurunkan keuntungan yang hilang sebesar Rp. 4.638.800,-, Rp 1.328.100,-, Rp. 372.200,- per bulan untuk roti kadet, kasino dan TSK. Dengan demikian, penerapan satu siklus DRIVER pada PM telah berhasil mengurangi tingkat kecacatan produksi roti tawar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Total Quality Management en_US
dc.subject DRIVER en_US
dc.subject Lean en_US
dc.subject Six Sigma en_US
dc.subject Cost of Quality en_US
dc.title Penerapan total quality management untuk meningkatkan kualitas roti tawar pada CV. PM en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017811006
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407067201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI803#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account