Abstract:
Perilaku fiskal dan fleksibilitas anggaran negara menentukan kemampuan kebijakan fiskal dalam meredam fluktuasi siklus bisnis. Tujuan makalah ini adalah mengidentifikasi kedua hal tersebut selama periode 1990 – 2016 serta menjelaskan berbagai kebijakan fiskal yang mendasari perilaku tersebut. Berdasarkan teknik statistik deskriptif, kesimpulan yang diperoleh adalah perilaku fiskal anggaran pemerintah cenderung berubah-ubah dari pro-siklikal (1990 – 2013) menjadi kontra-siklikal (2014 – 2016) terhadap siklus bisnis. Perubahan ini terjadi sebagai dampak dari transformasi kelembagaan fiskal melalui pembentukkan special purpose vehicle (SPV) dan penerapan peraturan perundangan serta pengelolaan kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif kontraktif (expansionary contraction policy) dan mengubah posisi anggaran dari berimbang semu dinamis menjadi fiskal defisit. Perubahan ini mampu memperbaiki tingkat fleksibilitas anggaran belanja pemerintah, sehingga terjadi perubahan perilaku fiskal menjadi kontra-siklikal, artinya kebijakan fiskal mampu meredam gejolak siklus bisnis.